REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID — Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si., bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan danKebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Drs. Zakaria, M.Pd., menghadiri Rapat Koordinasi Program Kerja Sama BidangPendidikan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) di Ruang AuditoriumLantai 2 Gedung D, Kemendikti Saintek RI, Kamis (16/10/2025) pukul 09.00 WIB.
Acara tersebut diinisiasi oleh Kemendikti Saintek dengan penanggung jawab kegiatan dari Asosiasi Pemerintah KabupatenSeluruh Indonesia (APKASI) bekerja sama dengan Yayasan Adiluhung Nusantara (YPAN).
Turut hadir Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D, Menteri Pendidikan Dasardan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Ketua Yayasan Adiluhung Nusantara H. A.A. Ade Kadarisman, Ph.D, dan Ketua APKASIBursah Zarnubi, beserta para kepala daerah dan OPD bidang pendidikan dari seluruh Indonesia.
Dorong Transformasi Pendidikan dan SDM Digital
Forum koordinasi ini membahas strategi nasional peningkatan mutu pendidikan melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah,dengan fokus pada penguatan kapasitas guru dan tenaga pendidik di era digital.
Program kerja sama mencakup berbagai pelatihan unggulan seperti:
- Joyful Learning untuk guru PAUD dan TK,
- Smart Teaching dan Numerasi Bersama Sekolah,
- Professional English Training bagi guru dan ASN,
- AI & Coding for Education,
- serta Coding for Novice Educators untuk guru SD hingga SMP.
Selain memperkuat literasi dan numerasi, program ini juga menekankan transformasi digital media pembelajaran dan pembinaanguru inklusif guna mewujudkan pendidikan berkeadilan dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Rejang Lebong Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut danmenegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan mutu pendidikandaerah.
“Kerja sama ini sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas guru, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikanberbasis digital dan kebutuhan kompetensi abad ke-21. Kami berharap program ini dapat diterapkan di Rejang Lebong sebagaibagian dari penguatan SDM menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Dr. Hendri Praja.
Ia menambahkan, kolaborasi antara Kemendikti Saintek, Apkasi, dan Yayasan Adiluhung Nusantara merupakan langkah strategisdalam mempercepat transformasi pendidikan di daerah.
“Dengan dukungan langsung dari Kemendikti Saintek dan Apkasi, kita optimistis peningkatan kapasitas tenaga pendidik di RejangLebong akan semakin terarah dan berdampak nyata bagi kemajuan sektor pendidikan daerah,” imbuhnya.
Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas
Kegiatan koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dalammengimplementasikan program pelatihan berbasis kebutuhan lokal.
Selain mendukung peningkatan kompetensi guru, hasil kerja sama ini juga diharapkan menjadi dasar bagi pemerintah daerahdalam mengakses program bantuan dan alokasi anggaran dari pemerintah pusat di bidang pendidikan.(mcrl/protokol/bisma)
