Wakil Bupati Rejang Lebong Buka Rakor TPPS Bagian IV Tahun 2025

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID — Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rejang Lebong kembali diperkuat melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting(TPPS) Bagian IV Tahun 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri, S.STP., M.Si., di Ruang Rapat Bupati pada Kamis pagi (11/12/2025) pukul 09.00 WIB.

Rakor ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan terintegrasi dan tepat sasaran sepanjang 2025. Hadirdalam kegiatan tersebut para kepala OPD terkait, Bappeda, Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, para camat se‑kabupaten, serta perwakilan puskesmas. Kehadiran beragam unsur inimenegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani isu stunting yang bersifat multidimensi.

Peran PIC dan Akurasi Data

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya penguatan peran Penanggung Jawab (PIC) di setiap perangkat daerah dan kecamatan. Ia mengingatkan bahwa penggunaan platformBangda Kementerian Dalam Negeri harus dioptimalkan agar data yang masuk akurat, mutakhir,dan dapat menjadi dasar kebijakan yang efektif.

“Stunting ini bukan hanya persoalan gizi saja. Ini menyangkut pola asuh, sanitasi, pelayanan kesehatan, hingga ketahanan pangan keluarga,” ujar Hendri. Karena itu, menurutnya, intervensiperlu dilakukan secara terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa meskipun prevalensi stunting di Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan tren penurunan, angka yang ada masih tergolong tinggi dan memerlukan kerjakeras dari seluruh pemangku kepentingan.

“Permasalahan stunting hanya bisa kita atasi jika kita bergerak bersama, terstruktur, dan saling menguatkan,” tegas Wakil Bupati.

Sebelum menutup sambutan, Hendri mengajak seluruh peserta untuk mensyukuri nikmat kesehatan yang membuat mereka dapat mengikuti rakor tersebut. Ia juga menyampaikan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupansehari‑hari.

Melalui Rakor TPPS kali ini, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berharap terjadi sinkronisasi program antarinstansi, peningkatan kolaborasi lintas sektor, serta penguatan komitmen bersama untuk mencapai target percepatan penurunan stunting pada tahun 2025.(mcrl/yani)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *