Wali Kota Lubuk Linggau Terima Audensi UNMURA, Bahas Rencana Perubahan Status Menjadi UN

LUBUK LINGGAU (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID -Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menerima audensi dari pihak Universitas Musi Rawas (UNMURA) di ruang kerjanya, Kamis (11/12/2025).

Pertemuan ini membahas rencana perubahan status UNMURA menjadi universitas negeri serta berbagai kesiapan yang diperlukan.

Dalam kesempatan tersebut, H Rachmat Hidayat menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau mendukung penuh upaya UNMURA untuk menjadi universitas negeri. Namun, menurutnya, terdapat beberapa kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum proses tersebut dapat dilanjutkan.

Bacaan Lainnya

“Pemkot sangat mendukung UNMURA menjadi universitas negeri. Namun, ada beberapa hal yang harus dibereskan lebih dulu. Salah satunya terkait nama. Akan lebih baik jika UNMURA berganti nama menjadi Universitas Silampari,” ujarnya.

Ia berharap perubahan ini dapat menguatkan identitas serta menjadikan Kota Lubuk Linggau sebagai pusat pendidikan di wilayah tersebut sehingga perekonomian meningkat.

H Rachmat Hidayat juga menambahkan bahwa sektor pendidikan di Lubuk Linggau saat ini telah berkembang pesat.

“Pesantren sudah banyak, fasilitas pendidikan juga sudah lengkap. Tinggal satu hal yang belum ada, yaitu universitas negeri. Itu yang ingin kita wujudkan,” jelasnya.

Sementara itu, pihak UNMURA menjelaskan bahwa proses menuju status universitas negeri menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait lahan dan sumber pendanaan.

Mereka menegaskan bahwa apabila UNMURA berhasil dinegerikan, maka nama institusi tersebut memang akan diubah sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami sudah menghitung potensi kelulusan SMA yang ada di daerah ini. Dari sisi geografis, kondisi sangat mendukung. Kami berharap dalam tiga tahun ke depan persoalan ini dapat diselesaikan,” ujar perwakilan UNMURA.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi antara Pemkot Lubuk Linggau dan UNMURA untuk mempercepat terwujudnya universitas negeri pertama di kota tersebut, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *