Wali Kota Sawahlunto Pimpin Rapat Koordinasi Pencegahan Premanisme dan Narkoba

SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARA PANCASILA.ID – Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, memimpin rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penindakan terhadap potensi premanisme dan penyalahgunaan narkoba. Rapat ini digelar pada Kamis 19/06/2025 di Balaikota Sawahlunto sebagai respons terhadap dinamika nasional dalam menjaga stabilitas dan keamanan publik.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Riyanda menekankan pentingnya kewaspadaan kolektif untuk menjaga kota Sawahlunto tetap aman, tenteram, dan bermartabat. “Sawahlunto tergolong aman dan terkendali, namun kita tidak boleh abai. Kewaspadaan adalah bagian dari tanggung jawab kolektif untuk memastikan kota ini tetap menjadi ruang hidup yang aman, tenteram, dan bermartabat,” ujar Riyanda.

Riyanda juga menekankan bahwa tindakan antisipatif jauh lebih strategis dibandingkan pendekatan represif. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh unsur Forkopimda untuk mengembangkan sistem deteksi dini berbasis komunitas, serta memperkuat kanal komunikasi publik yang mampu menyerap aspirasi masyarakat terkait potensi gangguan keamanan.

Bacaan Lainnya

“Sistem deteksi dini berbasis komunitas ini sangat penting untuk mengidentifikasi potensi gangguan keamanan sejak dini, sehingga kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat,” kata Riyanda.

Dalam konteks pemberantasan narkoba, Riyanda menekankan bahwa persoalan ini tidak dapat diselesaikan secara sektoral. Diperlukan kolaborasi lintas-institusi yang menyeluruh, melibatkan aparat penegak hukum, tenaga kesehatan, satuan pendidikan, tokoh masyarakat, dan keluarga sebagai garda depan perlindungan generasi muda.

“Narkoba bukan sekadar persoalan hukum, tapi juga kemanusiaan, kesehatan mental, dan masa depan anak-anak kita. Maka pendekatannya harus komprehensif, bukan hanya penindakan, tapi juga edukasi dan rehabilitasi,” kata Riyanda.

Riyanda juga menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. “Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga generasi muda dari ancaman narkoba,” ujarnya.

Pemerintah Kota Sawahlunto berkomitmen mengintegrasikan agenda keamanan sosial ini dalam kerangka pembangunan daerah yang humanistik, berkelanjutan, dan berbasis kepercayaan publik. Dengan demikian, diharapkan bahwa kota Sawahlunto dapat terus terjaga dan menjadi aset berharga bagi masyarakat dan generasi mendatang.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya. Hasil rapat ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *