Yayasan Intan Mutia Berangkatkan Juara Umum JSO Menuju Malaysia Dan Singapore.

KOTA MALANG,SUARAPANCASILA.ID-Yayasan Intan Mutia gelar babak Grand Final Jenius Science Olympiad (JSO) tingkat Nasional, bertempat di auditorium Fakultas MIPA UGM Yogyakarta, Bulaksumur, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa hari lalu tepatnya Minggu, (30/6/2024).

 

Serangkaian kegiatan diikuti 1871 peserta SD/MI sampai SMP/MTs berasal dari 16 Provinsi se-Indonesia. Mata pelajaran yang di perlombakan tetap sama yaitu Matematika,Saint,Bahasa Inggris,serta IPS.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya, Ketua Yayasan Intan Mutia Moch Ali Yasin menyebutkan, sebelum tahapan Grand Final sebelumnya dilakukan babak penyisihan yang diikuti total peserta 16371 yang berasal dari 16 Provinsi 73 kota se-Indonesia.

 

“Kemaren itu memperebutkan 30 predikat juara dengan rincian 3 emas,12 perak, dan 15 perunggu. Keluar sebagai juara umum Mapel Matematika dari Kabupaten Salatiga, Saint (Kota Malang),Bahasa Inggris (Solo),dan IPS (Bojonegoro),” tutur Abah Yasin sapaan akrabnya saat menghadiri acara peluncuran LBH BNPM Kota Malang, Rabu, (3/7/2024).

 

Bagi juara umum, Abah Yasin menjelaskan berhak mengantongi Trip Malaysia dan Singapore di bulan November. Dari informasi yang didapat Trip tidak dapat di uangkan.

“Untuk yang keluar sebagai juara umum kemaren ada 4 orang dan 3 rayon. Mereka berhak mendapat tiket gratis pesawat Pulang Pergi (PP), makan, transport, dan penginapan 4 hari 3 malam di dua negara. Sedangkan peraih medali emas tiap Mapel dapat uang tunai 1 juta rupiah,” jelasnya.

 

Masih dalam keterangannya, Yayasan Mutia yang membawahi JSO juga mencari atau menjaring rayon-rayon yang berkualitas. Rayon adalah pelaksana kegiatan saat penyisihan.

 

“Ada tiga rayon yang berkualitas kemaren, pertama rayon dengan peserta terbanyak dari Kabupaten Lamongan, pelaksana terbanyak dari kota Mataram, serta pelaksana rayon terbanyak itu dari Canakia Jogyakarta,” terangnya.

 

Disamping bergerak di bidang pendidikan, Abah Yasin menyebutkan bahwa yayasan miliknya juga kerap melakukan kegiatan sosial. Lebih menariknya lagi Intan Mutia menggratiskan seluruh peserta JSO dengan kategori yatim piatu dan duafa. Bahkan tak jarang juga memberikan santuann kepada mereka.

 

“Alhamdulillah event JSO tahun ini, kita mendonasikan kurang lebih 95 juta yang tersebar di beberapa kota, dibagikan kepada teman-teman yayasan dan anak yatim piatu baik itu muslim maupun non muslim. Hal ini dikerjakan untuk pemerataan pembagian donasi,” ujarnya.

 

Apa yang telah diperbuatnya di dunia pendidikan, Abah Yasin mengakui semata-mata untuk keterbelangsungan masa depan generasi penerus bangsa.

 

“Ini semua kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada calon-calon generasi penerus bangsa. Terlebih untuk mempersiapkan mereka menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *