MELAWI, KALBAR, SUARAPANCASILA.ID – Para Wartawan mengeluhkan kebijakan dari oknum Kasi Humas Polres Melawi Bripka M. Nasran terkait undangan liputan Press Release akhir tahun yang hanya mengundang beberapa awak media saja. Maka Press Release akhir tahun 2023 itu menjadi sorotan dan perbincangan para wartawan dari berbagai media yang berdomisili di Kabupaten Melawi.
Hal tersebut seperti disampaikan salah satu wartawan dari Media Online TINTANUSANTARA.CO.ID Bernama Herry Harjomo bahwa Kasi Humas Polres Melawi ini dirasa sudah tidak adil.
“Iya Bang, Kasi Humas Polres Melawi Bripka M. Nasran ini terkesan pilih kasih dalam memberikan informasi terkait Press Release akhir tahun 2023 ini,” katanya.
Lebih lanjut Lilik, adanya sikap pilih kasih demikian yang diketahui setelah dirinya melihat ada pemberitaan di salah satu media online terkait Press Release Polres Melawi Polda Kalimantan Barat, dan dirinya berkirim pesan via WhatsApp kepada Kasi Humas. Dan dijawab Kasi Humas tersebut bahwasanya Press Release tersebut hanya dihadiri oleh beberapa wartawan saja.
“Ya itu ada kirim pesan WhatsApp ke Kasi Humas Polres Melawi. Tapi, dijawab juga via WhatsApp oleh Kasi Humas Polres Melawi, Bripka M. Nasran bahwa yang di undang hanya beberapa wartawan saja,” ungkapnya penuh kekesalan.
Sementara itu untuk diketahui, bukan hanya para wartawan yang hadir dalam press release saja yang selalu menaikkan pemberitaan terkait kegiatan Polres Melawi, kami juga tanpa diminta menaikkan juga berbagai pemberitaan kegiatan Polres Melawi.
“Sakit hati kita Bang. Padahal kita sering ada juga naikan Berita Polres Melawi. Tetapi tidak dapat undangan, kalau memang kami wartawan adalah mitra Polres Melawi atau memang kami oleh Kasi Humas Polres Melawi bukan di anggap mitra Polres Melawi, oke kalau seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu Jumain, Sekretaris Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Melawi mengatakan, sangat menyayangkan ada kejadian tersebut. Sebab terkesan adanya pilih kasih pada wartawan mitra Polres Melawi Polda Kalimantan Barat tersebut.
“Saya sangat menyayangkan kejadian adanya kesan pilih kasih, terkait liputan Press Release yang hanya diundang beberapa wartawan saja oleh Humas Polres Melawi. Jika memang benar ada undangan yang bentuk pilih kasih dalam peliputan Press Release oleh Humas Polres Melawi, ini seharusnya tak boleh terjadi, dan ini tentunya merusak citra kepolisian yang selama ini sudah bersinergi dengan wartawan,” pungkasnya.(*)