KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 H.Moch Anton (Abah Anton)-Dimyati Ayatullah (Abadi) memenuhi undangan pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang, bertempat di Hotel Gajah Mada Graha, Jalan Dr.Cipto No.17 Kota Malang, Minggu, (29/09/2024).
Selain itu, nampak hadir pula Calon Walikota Malang nomor urut 2 yakni Heri Cahyo atau akrab disapa Sam HC. Sedangkan untuk Cawawali no urut 1 Ali Mutohirin yang sebelumnya mengkonfirmasi hadir, sampai acara usai tidak nampak dalam acara.
Usai acara pelantikan, Abah Anton menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih beserta jajarannya. Menurutnya GP Ansor sangat melekat sebagai jati diri bangsa. Oleh karenanya ia berpesan untuk terus berjuang di jalan agama maupun masyarakat Kota Malang khususnya.
“Kami berharap ada sinergi kedepan antara GP Ansor dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Insya Allah kedepan kita akan membangun Kota Malang lebih baik, terutama untuk sosial kemasyakatannya,” tutur Pria yang juga menjabat Mustasyar PCNU Kota Malang ini.
Abah Anton juga menjelaskan bahwa visi-misinya seiring dengan GP Ansor. Kebetulan ia juga mengaku sudah sejak lama dapat dukungan ulama dan kiai, paling menonjolnya lagi Abah Anton menyebutkan bagian dari pengurus PCNU Kota Malang.
“Kita sudah sejak lama sejalan dengan GP Ansor, apalagi saya bagian dari pengurus PCNU. Kedepan nantinya akan penguatan bersama karena visi misinya nyambung,” lanjut Abah Anton saat didampingi calon wakilnya yaitu Dimyati.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Malang Sugiyanto membenarkan telah mengundang ketiga Paslon peserta Pilkada Kota Malang 2024, dikarenakan secara organisasi PC GP Ansor Kota Malang netral tidak berpihak.
“Saya tekankan kembali GP Ansor sejak organisasi kita tetap berdiri di semua pihak maupun golongan, tidak ada di siapa -siapa. Kendati demikian kalau secara pribadi/personal semua pengurus punya pilihan masing-masing monggo,” ungkapnya.
Pada intinya, Sugiyanto meminta kepada semua calon harus bisa berpikir tentang bagaimana cara menyampaikan pesan-pesan kepada para pendukungnya dan masyarakat.
“Ketiga Paslon harus bisa mempertimbangkan etika moral serta bagaimana menyampaiakan pesan- pesan, bukan informasi hoax. Terjaganya pola komunikasi baik dari calon dan timnya itu agar tidak menimbulkan gesekan-gesekan dari bawah serta konflik yang sekiranya merugikan masyarakat,” terangnya.
Sebagai wadah gerakan pemuda, Ansor ada ide gagasan yang akan disampaikan kepada para calon. Sugiyanto mengatakan pola pikir itu tidak hanya berpikir tentang apa, siapa, dan untuk apa.
“Disini GP Ansor lebih mengedepankan siapa serta mengapa. Kenapa begitu, siapa hanya berbicara sosok, Mengapa mencari tahu alasannya apa, sehingga dia itu mau maju menjadi peserta Pilkada Kota Malang,” jelasnya.
Kata mengapa disebutkan Sugiyanto adalah alasan utama yang bisa menilai kemampuan seseorang melakukan analisa-analisa problem guna maju di Pilkada Kota Malang.
“Kalau apa pasti tujuannya pasti menang, tapi kalau mengapa itu perlu alasan- alasan analisa, sehingga mereka itu bisa kita terima maju sebagai peserta Pemilukada 2024,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, serangkaian kegiatan juga disertai dengan pengukuhan pengurus Banser dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Malang. Kemudian juga di kemas penyematan songkok kepada ketiga Paslon Pilkada 2024 Kota Malang.