KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID – Komunitas Branjang Kawat bersama Singo Lapas Indonesia menyelenggarakan patrol dan sahur bersama. Kegiatan yang berlangsung merupakan salah satu agenda program rutin mereka di bulan Ramadan, dengan titik kumpul di Perempatan Cukam, Kota Malang, Minggu malam (7/4/2024) hingga Senin dini hari (8/4/2024).
Kegiatan ini diikuti antusiasme ribuan warga Malang. Serangkaian kegiatan di mulai seusai shalat tarawih. Sambil bernyanyi dan berjoget rombongan patrol sahur, menjelajah dari satu kampung ke kampung lainnya. Acara semakin meriah ketika flare dan petasan dinyalakan.
Ahmad Baresi selaku pendiri dan penggagas berdirinya Singo Lapas Indonesia mengaku Patrol Sahur merupakan tradisi yang unik karena hanya bisa dijumpai saat bulan Ramadan tiba. Oleh karena itu dirinya sengaja menggelar untuk menghidupkan kembali tradisi yang saat ini sudah mulai tergeser akibat perkembangan teknologi.
“Melalui kegiatan patrol sahur kita coba membangkitkan kembali tradisi lama yang sudah hampir punah seiring perkembangan IT. Oleh karenanya tradisi kebersamaan yang tercipta harus terus kita lestarikan. Disisi lain nilai manfaatnya tidak hanya membangunkan orang sahur namun juga menjaga lingkungan,” tuturnya.
Pria yang dikenal dengan kedermawanannya ini mengatakan, bahwa ada tiga nilai yang terkandung di dalam giat patrol bangun sahur antara lain, tanggung jawab sosial, interaksi sosial, dan solidaritas. Dimana tanggung jawab sosial untuk saling mengingatkan waktu sahur.
“Apa yang kita lakukan sebagai bentuk solidaritas tanggung jawab sebagai umat muslim untuk mengingatkan sahur dan menjalankan puasa. Sedangkan sebagai makhluk sosial manusia sendiri memerlukan interaksi sosial di dalam hidupnya,” imbuhnya.
Disamping itu, Baresi juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan, sekaligus untuk mengekspresikan dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina dalam perjuangan mereka memperoleh keadilan, hak asasi manusia dan kemerdekaan.
Solidaritas Palestina penting untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan mendukung perjuangan mereka untuk kemerdekaan, perdamaian dan keadilan,” jelasnya.
Dalam patrol sahur tersebut, para peserta juga mengibarkan bendera merah putih dan Palestina serta membawa spanduk dengan pesan perdamaian, dan menyuarakan tuntutan agar konflik di Palestina segera berakhir.
“Di kesempatan ini, kami juga ingin berpesan agar saudara – saudaraku sekalian senantiasa berkontribusi dalam upaya menciptakan perdamaian di mana pun berada,” pungkasnya.
Sebelumya beberapa hari lalu Branjang Kawat dan Singo Lapas Indonesia melaksanakan giat berbagi 1000 takjil gratis.(*)
