Ahmad Supriyanto Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans 7

KAB BOJONEGORO (JATIM) SUARAPANCASILA.ID –  Ahmad Supriyanto, salah satu Alumni Pondok Pesantren At-Tanwir Talun Bojonegoro menyampaikan keprihatinan mendalam dan protes keras terhadap tayangan program “Xpose Uncensored” yang disiarkan oleh Trans 7 pada 13 Oktober 2025.

Dia menilai, tayangan itu dianggap melecehkan pesantren dan para kiai, yang selama ini menjadi pilar moral dan spiritual masyarakat.

Alumni Pondok Pesantren At-Tanwir tahun 1997 ini menegaskan bahwa konten tersebut tidak hanya melanggar etika jurnalistik, tetapi juga tidak menghormati nilai-nilai kultural dan agama yang dijunjung tinggi masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya

” Sebagai alumni pesantren, kami sangat prihatin, karena melihatnya hanya dari satu sisi, tidak melihat bagaimana didikan pondok pesantren yang menghasilkan generasi-generasi yang berakhlak”, ujarnya.Tayangan itu menimbulkan keresahan di kalangan warga Nahdliyyin dan masyarakat luas yang menghormati peran pesantren dan kiai dalam menjaga akhlak bangsa.

“ Trans 7 wajib menayangkan klarifikasi resmi serta program khusus yang menunjukkan wajah sejati pesantren, mulai dari aspek keilmuan, akhlak, hingga pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya, Rabu (15/10/2025).

Politisi Partai Golkar ini mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk meninjau kembali kepatuhan jurnalistik Trans 7.

Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas termasuk kemungkinan pencabutan izin penyiaran harus diberikan untuk menjaga marwah pesantren dan kiai di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *