ASAHAN(SUMUT),SUARAPANCASILA.ID | Aisyah Nur Fazri Harahap (16) telah melaporkan Andre Hasibuan alias Acai Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Siliwangi Indonesia (JSI) Kabupaten Asahan ke Polres Asahan,Kamis 15/08/2025 sekira jam 16.00 Wib.
Aisyah Nur Fazri Harahap (16) di dampingi wartawan Suarapancasila.id melaporkan Oknum Ketua LSM Jaringan Siliwangi Indonesia (JSI) Kabupaten Asahan Andre Hasibuan alias Acai atas dugaan tindak pidana penghinaan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 310 yang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Aisyah Siswa SMKN 1 Kisaran yang sedang PKL diruangan pembinaan SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menceritakan kronologis kejadian kepada juru periksa di Polres Asahan
Pada hari Selasa 12/08/2025 sekira pukul 10.30 Wib Andre datang ke ruangan pembinaan SMP mencari Kabid karena tidak ada lalu Andre keluar dan memukul pintu kaca setelah itu ditanya oleh aisyah kenapa pak,lalu oknum LSM arogan ini marah
“Kau anak siapa kent** sambil melempar puntung rokok kearah Aisyah anak PKL lalu andre mengatakan memang anak anjing kau kon*** lalu korban pergi meninggalkan oknum LSM,namun oknum LSM arogan tersebut mengejar dan hendak memukul Aisyah anak PKL di Dinas Pendidikan Asahan”
Orangtua Aisyah juga mengatakan kepada Suarapancasila.id kalau oknum Ketua LSM SJI Kabupaten Asahan ini memang arogan dan tidak punya etika merasa hebat dan sok jagoan,oknum ini pernah membuat gaduh dengan Zulkarnain alias Zul Assalamu’alaikum pegawai ULP Pemkab Asahan dan Acai Oknum LSM arogan ini juga pernah dua kali mengajak ribut Wartawan Sumut24jam.com di Kantor PDAM Tirta Silau Piasa dan di Kantor Bupati Asahan,ucap orangtua Aisyah.
Lanjutnya,orangtua Aisyah juga mengatakan saat ini Oknum LSM ini sedang menyerak Proposal ke setiap Dinas yang diduga kegiatannya fiktip atau menipu.
Saya selaku orangtua Aisyah tidak terima kalau anak saya diperlakukan seperti ini dan minta kepada pihak Polres Asahan untuk segera menangkap oknum Ketua LSM yang arogan dan tak punya etika tersebut karena kalau dibiarkan sangat membahayakan anak-anak yang sedang PKL lainnya. (AH)