MURATARA, SUARAPANCASILA.ID- Satu jembatan gantung penghubung antar desa di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) putus dihantam banjir.
jembatan gantung penghubung antara Desa Batu Gajah lama dan Desa Batu Gajah Baru itu direkam warga.Video detik-detik jembatan gantung di Desa Batu Gajah itu putus beredar luas di media sosial.
Diduga putusnya jembatan gantung ini, Akibat rumpun pohon bambu yang terbawa arus saat debit air Sungai Rupit meningkat.
Pohon yang terbawa arus itu dalam tayangan video terlihat sempat tertahan oleh jembatan gangtung.
Namun lama kelamaan, kawat seling yang menahan jembatan gantung tidak kuat dan seketika terputus.
Insiden putusnya jembatan gantung di Desa Batu Gajah Lama Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara tersebut dikabarkan tidak menelan korban.
Sebab beberapa saat sebelum jembatan putus, warga sudah dilarang melintas di atas jembatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara Zainal Arifin Daud kepada wartawan membenarkan jembatan adanya insiden jembatan gantung putus terserbut.
BPBD Kabupaten Muratara mendapat laporan pada Sabtu, 30 Desember 2023 sekira pukul 17.30 WIB.
Selanjutnya Tim BPBD Muratara langsung bergerak cepat menuju lokasi banjir.
Selain BPBD, aparat kepolisian dipimpin Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto W, SIK, MH juga terlihat turun ke lokasi bencana banjir pada Sabtu, 30 Desember 2023 malam.
Pihak kepolisian bersama TNI terlihat membantu menurunkan beberapa peralatan untuk membantu evakuasi warga yang membutuhkan.
Baik itu aliran Sungai Rawas maupun Sungai Rupit serta alir sungai minak
Salah seorang warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Riadi menceritakan, volume air sungai Rupit terus alami peningkatan sejak Sabtu, 30 Desember 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Se-Kecamatan Rupit, Desan Noman baru, Desa Noman lama, Desa Batu Gajah Lama, Desa Batu Gajah Baru terdampak Banjir. Walaupun sebagian wilayah Kabupaten Muratara, tidak terjadi hujan sejak pagi.
Yang terdampak empat Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir
Hanya saja hujan dengan itensitas tinggi terjadi di wilayah hulu sungai seperti di wilayah bukit barisan.
Kondisi Sungai Rupit yang meluap membuat sejumlah jalan permukiman warga mulai kebanjiran.
Sementara itu, Rus warga Desa Batu Gajah lama membenarkan jika jembatan gantung sebagai penghubung utama di desa mereka saat ini putus akibat terseret arus. “Banyak sampah kayu nyangkut, rumpun Bambu hingga jembatan putus, Sampai Saat ini Air semakin Menaik,” timpalnya.
Banjir merendam empat wilayah Kecamatan dan puluhan desa. Saat itu setidaknya terdata 20 ribu jiwa warga saat itu terisolir dan belasan jembatan gantung sebagai penghubung permukiman warga putus. (*)