PURWAKARTA (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Sejak tiga hari lalu, atau tepatnya pada hari Senin 3 Maret 2025 lalu, wilayah Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta mengalami “kegelapan” setelah tiang listrik utama runtuh akibat longsor yang terjadi di Desa Parung Banteng pada tengah malam sebelumnya.
Longsor yang terjadi di daerah perbukitan Sukasari menghantam tiang listrik yang menyalurkan daya ke seluruh kawasan tersebut. Akibatnya, lebih dari seribu rumah terputus dari aliran listrik, dan pemadaman tersebut masih belum pulih hingga hari ini, Rabu (5/3/2025).
“Di Desa Ciririp, Sukasari dan Parung Banteng, listrik mati total. Listrik yang padam meluas menyebabkan gangguan besar bagi warga. Kami mencari solusi sementara dengan berbondong-bondong antri untuk mengisi daya ponsel dan perangkat lainnya,” kata Dede kepada awak media.
Menurutnya, sejak pagi, warga terlihat memenuhi beberapa titik pengisian daya yang masih berfungsi, seperti warung dan tempat umum yang menggunakan generator (genset) untuk memberikan pasokan listrik sementara. Di beberapa lokasi, antrian panjang terlihat, dengan warga membawa ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
“Saya sudah menunggu hampir dua jam untuk ngecas handphone saya. Kalau enggak, saya tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga dan juga tidak bisa bekerja,” tambah Dede.
Ia juga mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut yang jelas dari pihak PLN terkait pemulihan aliran listrik di wilayah tersebut. Meskipun warga berharap adanya perbaikan segera, pihak PLN belum memberikan informasi yang memadai mengenai waktu perbaikan atau langkah-langkah yang diambil untuk menangani kerusakan tiang listrik akibat longsor.
“PLN belum memberikan informasi yang jelas mengenai kapan listrik akan kembali menyala. Kami sudah menghubungi mereka, tapi belum ada kejelasan,” ujar Tuti, warga lainnya.
Sementara itu, meskipun pihak PLN di lapangan sedang berupaya melakukan perbaikan, proses tersebut terkendala oleh medan yang sulit dijangkau serta potensi longsor susulan yang membuat situasi semakin berbahaya.
Disisi lain, pihak berwenang juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan. Selain itu, mereka dihimbau untuk menggunakan sumber daya secara bijak, mengingat listrik yang terbatas.
Kecamatan Sukasari merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Purwakarta dan letaknya berada di ujung barat dari Kabupaten Purwakarta tepatnya sepanjang pesisir barat Waduk Jatiluhur.
Kecamatan Sukasari berbatasan langsung dengan tiga kabupaten, yaitu di bagian barat adalah kawasan Jonggol yang berada di Kabupaten Bogor, sebelah utara adalah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Cianjur di sisi selatan, sedangkan sebelah timur adalah Kecamatan Jatiluhur.
Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak PLN, sementara aliran listrik di kawasan tersebut masih belum dapat dipulihkan.
