MUARA ENIM, SUARAPANCASILA.ID-Tuntut soal limbah yg mengotori sungai Penimur ratusan masyarakat tiga desa, gunung kemala, tanjung telang dan payu putat lakukan aksi demo yang ke dua kali nya ke PT. Ghemi dan PT. MPC, Sabtu 20/1/2024
Aksi demo dilakukan oleh para pemilik lahan yang di cemari oleh limbah produksi batu bara PT. GH dan PT.MPC, menurut warga ke tiga desa tersebut sudah sangat resah, menurut Bayumi salah satu warga gunung kemala air sungai di desa kami sudah tidak bisa dipergunakan lagi,
” jangankan untuk mandi, untuk cuci kaki saja tidak layak karna bercampur lumpur limbah, bahkan rumput yang tumbuh di sekitar sungai pun pada mati” papar Bayumi.
Masih di suasana aksi, Efriadi berasal dari talang gorong gorong payu putat turut memaparkan, “nak masuk sungai jangan Cubo Cubo mbak, karna lumpur yang berada di sekitar sungai maupun di dalam sungai terbilang lumpur hidup, jadi kalau kaki terinjak lumpur makin terperosok kedalam”.
Menurut warga Ini aksi yang kedua kali nya, setelah sembilan bulan yang lalu kami aksi di PT. GH dan PT. MPC ini namun sampai kami adakan aksi kembali hari ini belum juga ada tindakan dari pihak perusahaan.
Sedangkan pihak perusahaan hingga berita ini ditayangkan belum bisa ditemui pihak media ini, karna masih dalam proses mediasi bersama beberapa perwakilan warga aksi. (*)