ASAHAN (SUMUT) SUARAPANCASILA.ID –Camat Kota Kisaran Timur bersama Lurah Selawan, Lurah Kisaran Naga dan Lurah Sentang menandatangani Komitmen Kecamatan Kota Kisaran Timur capai 100% PBB.
Penandatanganan komitmen capaian target PBB 100% dilaksanakan Camat dan 3 Lurah di Pendopo Kantor Kecamatan Kota Kisaran Timur, hal ini menjadi pertanyaan bagi suarapancasila.id dan Aktivis LSM Bara Api, dimana keberadaan 9 lurah lagi
- Lurah Kisaran Timur
- Lurah Siumbut Baru
- Lurah Siumbut-umbut
- 0Lurah Lestari
- Lurah Gambir Baru
- Lurah Teladan
- Lurah Kedai Ledang
- Lurah Karang Anyer
- Lurah Mutiara
Adha Khairuddin,SH alias Adong Aktivis LSM Bara Api angkat bicara dan geram melihat kelakuan 9 Lurah yang tampaknya tidak mendukung program pemerintah dalam mencapai 100% PBB.
Seperti Lurah Kisaran Timur,Lurah Mutiara,Lurah Siumbut Baru,Lurah Gambir Baru dan Lurah Karang Anyer tidak ada nampak hadir di Kantor Camat.
Lurah Siumbut-umbut,Lurah Kedai Ledang dan Plt.Lurah Lestari yang sudah berada di dalam ruangan Sekcam tiba-tiba keluar dan pergi meninggalkan Camat dan Sekcam Kota Kisaran Timur.
Adong Aktivis LSM Bara Api mengatakan kepada Suarapancasila.id heran melihat Lurah Teladan/Korcam Muhammad Ilyas Ritonga, SHÂ seharusnya memdukung Camat Kota Kisaran Timur Ahmad Syaiful Parlagutan Pasaribu,S.A.P, .M.M agar pencapaian 100% Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bisa terealisasi,ujar Adong.
Muhammad Ilyas Ritonga,SH Lurah Teladan dan Rahman Lurah Siumbut Baru menjadi sorotan DPC LSM Bara Api Kabupaten Asahan karena kami melihat dalam dua kali pertemuan yang di hadiri Bapak Camat Kota Kisaran Timur Ahmad Syaiful Parlagutan Pasaribu,SAP,M.M mereka tidak hadir,pungkas Adong.
DPC LSM Bara Api Kabupaten Asahan meminta kepada Bupati Asahan c/q Camat Kota Kisaran Timur agar mengganti Lurah Teladan dan Lurah Siumbut Baru bila tidak mau bersinergi karena mereka adalah garda terdepan Pemerintahan Kabupaten Asahan,tutup Adong.(AH)
