Alokasi Pokir Feri Andi Suseko Berupa Pembekalan Digital Marketing Warga Banjarejo.

Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Malang Feri Andi Suseko beri sarana penunjang digital marketing kepada warga.

KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Pokok-pokok Pikiran (Pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Feri Andi Suseko dituangkan melalui kegiatan pelatihan digital marketing bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngantang, Kamis, (24/04/2025).

Program ini, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Terkait program kapasitas peningkatan penjualan via online, Anggota Legislatif fraksi Gerindra mengakui ada perbedaan tradisi Pokir lalu dan sekarang.

Bacaan Lainnya

“Tradisi yang lalu, Pokir kedewanan mayoritas diwujudkan dengan pembangunan fisik, baik itu jalan maupun infrastruktur sebagainya. Namun kali ini condong ke pembangunan SDM yang dirasa juga sangat penting,” tutur Feri.

Masalah infrastruktur, menurut Feri bukan masalah besar baginya, karena banyak jalur yang dipakai untuk aplikasi pembangunan fisik. Diantaranya teknokratik, Musrenbang serta Pokir kedewanan.

“Pembangunan SDM merupakan kesepakatan anggota DPRD Kabupaten Malang. Maka sangat penting kita turunkan Pokir di desa Banjarejo. Sebagai peranan legislatif dalam mengembangkan IKM,” ungkapnya.

Kembali ditegaskan oleh Feri, UMKM warga masyarakat harus di kawal, karena saat ini eranya digitalisasi.

“Pelaku UMKM harus diberi pembekalan digital dikarenakan melibatkan hajat hidup orang banyak. Pastinya jika jualan online dan kapasitas bisa ditingkatkan, serta mereka diperdayakan, otomatis kesejahteraan juga akan terjamin,” tegasnya.

Program yang turun hari ini, menjadi catatan tersendiri bagi Feri. Selain, program pengembangannya juga harus berkelanjutan.

“Insyaallah pokir kedepan akan berlanjut, jika hari ini SDM, tahun kedepan kita akan kembangkan untuk permodalan mereka,” kata Feri.

Sementara itu, Kepala Desa Johan Supriadi mengatakan, melihat situasi kondisi ekonomi yang berkembang saat ini, pelatihan marketing digital harus mulai dilakukan oleh warga masyarakat yang ada di pedesaan.

Foto bersama Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Malang didampingi Kades Banjarejo dan masyarakat.

“Ini respon langkah awal yang bagus, pengenalan program digital marketing. Jika nantinya jalan, masyarakat sedikit banyak mulai mengetahui proses perdagangan melalui digital marketing,” ungkapnya.

Pada intinya Pemdes Banjarejo memberikan respon positifnya dan sangat mengapresiasi perihal program itu.

“Mudah mudahan ilmu yang didapat warga kami, menambah semangat support dan produktifitas mereka. Sehingga kesejahteraannya sedikit demi sedikit tercapai. Terima kasih Disperindag dan Anggota DPRD Kabupaten Malang atas program yang diberikan,” pungkasnya.

 

Pewarta : Doni Kurniawan

Editor. : Denny W

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *