AMB Tolak Kedatangan Ulama Asal India Dr.Zakir Naik di Malang, Begini Alasannya ! 

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Ulama Internasional Dr.Zakir Naik bakal mengadakan kuliah keliling (tour lecturer di Malang. Namun rencana kedatangan tokoh kontroversial itu, menimbulkan penolakan dari sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan diri mereka Arek Malang Bersuara (AMB).

Gerakan penolakan diawali berkirim surat resmi ke Polresta dan DPRD Kota Malang. Dimana berisikan tanda tangan sejumlah elemen yang menolak disertai tulisan pernyataan tegas. Kemudian dilanjutkan pemasangan Baner menolak kedatangan tokoh kontroversial itu.

Ustad Abdul Aziz Ustad Abdul Aziz Masrib salah satu ulama yang tergabung AMB menyampaikan poin utama penolakan sebenarnya dikarenakan ketidak sesuaian kondisi di Malang

Bacaan Lainnya

“Malang sangat kental dengan kerukunan antar umat beragama, semua saling menghargai dan menjaga. Kemudian kalau di lihat dari sepak terjangnya Dr.Zakir Naik yang akan datang, disinyalir sangat merugikan dan menciderai kerukunan antar umat beragama di Kota Malang. Kita tahu sendiri ceramah nya seperti apa. Sering menyalahkan agama yang lain kayak gitu,” tuturnya.

Ia juga memastikan gerakan yang dilakukan bersama AMB hanya show of force saja, berlangsung damai.

“Tenang saja, Malang cinta damai gak akan ada apa- apa, hanya bentuk respon dalam penolakan bahwa yang bersangkutan kalau sampai datang dan ceramah disini tujuannya apa ?,” tanyanya.

Ia juga bersyukur gerakan AMB juga didukung penuh lintas agama. Dengan demikian diharapkan apresiasi di terima positif pemerintah Kota Malang.

Disinggung, adanya kelompok lain yang tidak sejalan dengan pergerakan AMB. Kembali lagi, Ustad Abdul Aziz tak mempersoalkannya.

“Jika tidak ada yang sejalan dengan pergerakan kita, sah-sah saja. Semua orang bebas berpendapat. Tapi saya yakin mereka paham betul sepak terjang yang bersangkutan,” tegasnya.

Kendati demikian AMB lebih mengedepankan kerukunan antar umat beragama di Kota Malang.

“Pro Kontra sudah biasa dalam sebuah negara demokrasi. Mari pastikan bersama tidak memecah belah persatuan dan kesatuan antar umat beragama di bumi Arema,” harapnya.

Terkait, lokasi yang akan di buat kuliah keliling (tour lecturer), AMB sudah melakukan konfirmasi ke pihak yang punya wewenang tempat.

“Kita sudah konfirmasi, belum ada perijinan tempat penyelenggaraan. Tapi anehnya di sosial media jadwal sudah tersebar berikut tempatnya. Terus di flyer kedua ada pemindahan lokasi, namun kembali lagi belum ada perijinan. Ini bikin tanda tanya besar di benak kami,” lanjutnya.

Pada intinya AMB mengingingkan kebhinekaan terus di rajut Kota Malang, tidak ada perpecahan sesama anak bangsa.

“Semua ingin Malang tetep adem ayem seperi biasanya. Tidak ada singgung menyinggung, masalah keyakinan serahkan ke masing-masing individu, tanpa ada paksaan,” ujarnya.

Sementara itu, Aspirasi AMB disanpaikan langsung melalui forum audensi dengan DPRD Kota Malang, Selasa (08/07/2025). Pada intinya disambut baik dan aspirasi ditampung.

Sebagai informasi tambahan, Kedatangan ulama Internasional Dr.Zakir Naik ke Indondesia khususnya Malang, memimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat.

 

Pewarta : Doni Kurniawan

Editor. : Denny W.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *