PEKANBARU, SUARAPANCASILA.ID –Menyambut malam pertama Ramadhan Tahun 1445 Hijriah, Masjid Amrullah Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru menggelar shalat Tarawih pada Senin (11/3/2024), setelah penetapan 1 Ramadhan oleh pemerintah jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024.
Personel dan masyarakat sekitar Lanud Roesmin Nurjadin tampak antusias memenuhi Masjid hingga ke bangunan bagian belakang.
Rangkaian pelaksanaan Shalat Tarawih perdana Ramadhan 1445 H ini diawali dengan Shalat Isya berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tata cara Shalat Tarawih oleh pengurus Masjid Amrullah.
Selanjutnya disampaikan kata sambutan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., Dalam sambutannya Komandan mengajak segenap jamaah untuk bersyukur masih diberikan umur panjang dan bertemu dengan Ramadhan tahun ini.
“Kenapa kita harus bersyukur, karena seperti kita lihat di televisi ada saudara-saudara kita di Jawa, di Sumbar dan daerah lain saat ini sedang diuji musibah banjir bandang dan sebagainya, kita di sini cuacanya bagus, badan sehat, luar biasa nikmat yang harus kita syukuri,” lanjut Komandan.
Lebih lanjut Komandan juga menyinggung pelaksanaan tadarus Al qur’an yang selama ini dilaksanakan personel yang muslim secara bergantian disaat jam dinas sebagai upaya ikhtiar kita memohon keselamatan khususnya dalam operasi penerbangan, serta kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan tugas Lanud Roesmin Nurjadin.
Komandan Feri Yunaldi berharap momentum Ramadhan dapat semakin menggiatkan tadarus tersebut dimana di bulan suci ini pahalanya akan semakin dilipatgandakan. Sebagai motivasi kepada para jamaah Masjid Amrullah, Komandan juga menyampaikan keutamaan Shalat Tarawih yang hanya dilaksanakan setahun sekali di bulan Ramadhan.
Setelah sambutan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, acara dilanjutkan dengan kultum yang diisi oleh Kabintalid Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus H. Zemonnedi S.Ag., M.M.
Dalam tausiyahnya Kabintalid mengajak para jamaah untuk meningkatkan kualitas puasa tahun ini menjadi lebih baik dari puasa sebelumnya. Salah satunya dengan mewaspadai hal-hal yang tidak hanya membatalkan puasa, namum juga hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.(*)
