NGAWI, SUARAPANCASILA.ID – Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi dilanda banjir lokal setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari 3 jam pada malam Senin malam Selasa tanggal 5 Februari 2024. Banjir tersebut menyebabkan jalan lingkungan dan masuk sebagian ke rumah warga terendam air, mengakibatkan sejumlah kerugian bagi penduduk setempat.
Banjir tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi, menciptakan kapasitas air yang melimpah. Sungai Bengawan Solo, yang membelah wilayah kabupaten Ngawi, ikut mengalami pasang air, memperlambat aliran sungainya dan menyebabkan genangan air di beberapa wilayah hingga pagi hari. Meskipun hujan mulai reda sekitar pukul 22.00 WIB di wilayah kota, dampak banjir masih dirasakan oleh warga.
Salah satu warga, Yoni, pemilik usaha pemancingan, mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak banjir ini terhadap usahanya.
“Saya baru saja menurunkan ikan untuk pemancingan minggu lalu. Jika banjir mencapai tempat pemancingan saya, saya akan mengalami kerugian besar karena ikan yang baru diturunkan minggu lalu akan hilang terseret oleh banjir,” ujar Yoni.
Meskipun demikian, sebagian warga ada yang memanfaatkan banjir ini dengan memancing ikan di tepi kali yang meluap akibat banjir. Namun hujan kali ini juga membawa berkah buat petani yang memang mengharap datangnya hujan setelah masa tanam padi , Ini menunjukkan bahwa dalam setiap musibah, ada pula kesempatan untuk memanfaatkan situasi dengan bijak. Diharapkan situasi segera pulih dan warga dapat kembali ke aktivitas normalnya setelah banjir mereda. (*)