Banjir Rob, Warga Minta Pemkab Bekasi Turun Tangan

BEKASI (JABAR), SUARAPANCASILA.ID-Pada hari Jumat, tanggal 22 November 2024.Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta untuk turun tangan menyelesaikan banjir rob di wilayahnya. Permintaan tersebut datang salah satunya dari warga RT 06, RW 06, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong.

Salah seorang warga, Aminah, berharap ada penyelesaian perihal masalah banjir rob. Sebab, banjir rob menjadi momok serius bagi ia dan warga lainya.

“Banjir memang sering, tapi baru-baru ini airnya cukup tinggi dan lama surut. Sebagai warga, tentunya kami berharap pemerintah turun tangan menyelesaikan masalah banjir”.

Bacaan Lainnya

Warga lainnya bernama Main, yang juga suami Aminah, meminta agar di wilayahnya dibangun tanggul dan saluran. Tanggul berfungsi menghalau banjir sedangkan saluran air untuk membuang air ketika banjir terjadi.

“Karena di sini sudah tidak ada lagi tambak-tambak jadi air kalau pasang cepet masuk ke permukiman. Sedangkan surutnya lama karena saluran buangnya tidak ada,” kata dia.

Ketua RT setempat, Abdullah, membenarkan bahwa banjir rob belakangan ini cukup sering. Biasanya dalam sebulan terjadi hingga dua kali yakni pada pertengahan bulan atau akhir.

Sehingga, lanjut dia, perlu tindak lanjut pemerintah terhadap masalah tersebut. Apalagi, mengacu banjir yang baru terjadi.

“Tentunya kami warga di sini membutuhkan bantuan pemerintah dalam mengatasi banjir. Kita butuh tanggul, saluran air untuk menanggulangi banjir,” ujarnya.

Diketahui, banjir rob baru saja melanda wilayah Utara Kabupaten Bekasi, salah satunya Muaragembong.

Hasil asesmen BPBD Kabupaten Bekasi, terdapat 3.657 keluarga terdampak di Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *