SERDANG BEDAGAI, SUARAPANCASILA.ID – Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program untuk membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka. Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.
Namun salah satu desa tepatnya di Desa Banjaran Godang Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara bantuan PKH dinilai tidak tepat sasaran, warga kurang mampu dan layak mendapat bantuan tersebut kini distop, bahkan ada dugaan bantuan tersebut di alihkan kepada keluarga aparatur desa yang tidak lain merupakan warga yang mampu dan usianya jauh lebih muda alias tidak lansia.
Seperti Jiman (64) adalah lansia yang kurang mampu warga Desa Banjaran Godang saat ini Jiman mengeluhkan hal tersebut, dikatakannya “Bantuan PKH yang saya terima telah distop, saya tidak tau ada apa? yang saya ketahui saat ini yang mendapat malah usianya jauh lebih mudah dari saya, dan mereka merupakan keluarga yang mampu,” keluh Jiman, Rabu (20/3/2024).
Lanjut Jiman sudah berulangkali mempertanyakan kepada pendamping desa (Dewanti_nama pendamping desa, red), namun sekian lama ditunggu-tunggu juga tidak ada kabar mengenai bantuan tersebut, padahal setiap rapat untuk PKH kami selalu hadir, ucapan pendamping desa selalu mengatakan sabar-sabar, tetapi usia yang lebih muda malah mendapat bantuan PKH, uang tunai dan sembako.
Harapan Jiman meminta tolong kepada pemerintahan desa setempat agar bantuan tersebut dirinya kembali mendapatkannya, serta lansia lainnya di Desa Banjaran Godang juga mendapatkan bantuan tersebut, agar dapat melanjutkan kehidupan di masa tuanya secara lebih layak.
Dewanti yang merupakan Pendamping Desa Banjaran Godang saat dikonfirmasi melalui telepon tidak diangkat, maupun chat whatsapp juga terkesan bungkam, tidak ada jawaban mengenai bantuan PKH yang tidak tepat sasaran.
Selanjutnya awak media mencoba mengkonfirmasi Plt Kades Banjaran Godang, Risman tidak berhasil ditemui di kantor desanya, dan anehnya tidak ada satupun aparatur desa yang berada di kantor Desa Banjaran Godang tersebut, padahal waktu masih menunjukkan pukul 14:00 WIB.
Awak media juga mencoba mengkonfirmasi Camat Kotarih di kantornya, pukul 14:00 WIB namun lagi lagi awak media tidak berhasil menemuinya. Saat dikonfirmasi salah seorang staf yang berada di kantor camat, mengatakan camat masih istirahat dan makan di rumah, selanjutnya ditanya mengenai keberadaan Sekcam Kotarih, staf tersebut menjawab sekcam belum hadir dikarenakan adanya pergantian.
Warga berharap pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai khususnya Dinas Sosial dapat meninjau langsung di Desa Banjaran Godang, Karena Dinilai Bantuan PKH tidak tepat sasaran. (TIM)