KABUPATEN MALANG,SUARAPANCASILA,ID-Menyambut HUT ke-79 RI, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim berencana menggelar festival kesenian Bantengan selama 3 hari mulai Sabtu-Senin, 10 hingga 12 Agustus 2024.
Dari informasi yang dihimpun media suarapancasila.id, serangkaian kegiatan itu akan melibatkan kurang lebih 60 paguyuban kesenian Bantengan di Malang Raya serta bazar UMKM, bertempat di lapangan Brimob Detasemen B Pelopor, Dami, Ampeldento, Kec. Pakis, Kabupaten Malang.
Puluhan grup kesenian Bantengan nantinya akan berebut Piala Dansat Brimob Polda Jatim beserta piala lainnya, berikut hadiah utama berupa satu set alat gamelan serta puluhan doorprize menarik. Tak lupa juga, nanti akan diserahkan piagam penghargaan.
Ketua panitia AKP Nono Sugiono menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan guna meningkatkan pembinaan kesenian traditional disekitar kesatuannya.
“Acara sebagai wujud kepedulian Brimob kepada masyarakat dalam menjalin komunikasi yang lebih baik. Dimana meningkatkan kemitraan Polri dengan masyarakat,” tutur komandan 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim ini.
Kemudian adanya festival Bantengan itu, AKP Nono mengatakan Brimob berkeinginan memberi kontribusi positif meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap festival Bantengan nantinya bisa membantu peningkatan laju perekonomian masyarakat, melalui bazar UMKM,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM) Ki Suroso mengapresiasi festival kesenian Bantengan yang bakal diselenggarakan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim.
“Ini sesuatu yang luar biasa karena kesatuan Brimob mau membuka diri mengadakan festival ini, terlebih diperuntukan untuk umum khususnya pegiat seni Bantengan Malang Raya,” ujarnya.
Lanjutnya, apa yang sudah dilakukan kesatuan Brimob bisa terbangun saling asuh asih. Sehingga dengan begitu kesatuannya bisa menjadi keluarga masyarakat Bantengan yang ada di Malang Raya.
” Nilai plus lainnya akan terjalin ikatan humanis diantara Brimob dan pelaku kesenian Bantengan maupun masyarakat. Diharapakan pelaksanaan berjalan aman serta lancar tanpa kendala apa pun,” imbuhnya.
Ki Suroso memprediksi penyelenggaraan acara akan memberi dampak positif pada seniman Bantengan itu sendiri.
” Apabila nanti dapat hadiah, grade mereka akan naik. Sehingga berdampak positif kepada seniman itu sendiri. Terutama akan diperebutkan 3 penyaji dan unggulan terbaik, satu penata tari dan musik terbaik, serta satu kostum terbaik,” pungkasnya.
