Bekasi Bangkit: Tri Adhianto Kerahkan Semua Personel untuk Pembersihan Pasca Banjir

KOTA BEKASI (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memimpin apel siaga pembersihan pasca banjir di Rusunawa Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Jumat pagi. Dalam apel ini, ia memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan dan organisasi masyarakat, turun langsung membantu warga dalam proses pemulihan pasca banjir yang mengendapkan lumpur di permukiman. Apel serupa juga dilaksanakan di beberapa kecamatan lain sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana.

Tri Adhianto menegaskan bahwa bencana banjir di Kota Bekasi telah menjadi perhatian nasional. Beberapa pejabat tinggi negara telah datang untuk melihat langsung kondisi warga terdampak. Bahkan, Wakil Presiden RI turun langsung ke Perumahan Pondok Gede Permai, salah satu wilayah yang paling parah terdampak. Kehadiran sejumlah menteri dan pejabat tinggi menunjukkan bahwa pemerintah pusat serius dalam menangani dampak banjir di Bekasi.

Banjir yang melanda Bekasi dipicu oleh pertemuan aliran Sungai Cileungsi dan Cikeas di Kali Bekasi, yang meluap akibat intensitas hujan tinggi. Kondisi ini diperparah dengan beragam faktor, termasuk minimnya daerah resapan dan sedimentasi yang mempersempit aliran sungai. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan penanganan dengan melibatkan berbagai elemen, baik dari pemerintah pusat maupun masyarakat lokal.

Bacaan Lainnya

Selain bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Adhianto juga menekankan pentingnya keterlibatan aparatur tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW dalam memobilisasi warga. “Saya sudah instruksikan Camat dan Lurah agar mengajak warga aktif dalam pembersihan wilayahnya masing-masing. Semua perangkat daerah, termasuk dinas terkait, telah ditugaskan untuk membantu,” ujar Tri dalam apel.

Sebagai langkah pemulihan jangka panjang, pemerintah Kota Bekasi juga mulai mendorong program penghijauan di wilayah yang terdampak banjir. Dalam apel tersebut, setiap Ketua RW di Kecamatan Bekasi Timur diberikan 10 bibit pohon untuk ditanam di wilayah masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya serap air dan mengurangi risiko banjir di masa depan.

Kesiapsiagaan pemerintah daerah terhadap banjir juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tiba di Bekasi hari ini untuk mengoordinasikan penanganan bencana bersama kepala daerah lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Bupati Bogor, dan Wali Kota Depok juga turut hadir, menandakan adanya sinergi antarwilayah dalam mengatasi persoalan banjir yang terjadi di daerah Jabodetabek.

Tidak hanya fokus pada pembersihan, pemerintah juga memastikan bantuan bagi warga terdampak terus disalurkan. Bantuan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan kebersihan terus didistribusikan melalui posko-posko di berbagai titik terdampak. Selain itu, tenaga medis juga disiagakan untuk menangani penyakit yang berpotensi muncul pasca banjir, seperti diare dan infeksi kulit.
Banjir yang melanda Kota Bekasi menjadi peringatan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur penanggulangan bencana. Beberapa langkah strategis yang kini tengah dikaji termasuk normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan pengoptimalan sistem drainase perkotaan. Pemerintah juga tengah menjajaki kerja sama dengan lembaga internasional untuk mendapatkan dukungan dalam program mitigasi bencana.

Dalam kondisi seperti ini, peran masyarakat sangat krusial dalam menjaga lingkungan. Pemerintah Kota Bekasi terus mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan aktif dalam program penghijauan. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan bencana banjir yang terus berulang dapat diminimalisir di masa depan.

Bekasi kini tengah berjuang untuk bangkit dari dampak banjir besar. Dengan koordinasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, pemulihan pasca banjir diharapkan dapat berjalan cepat dan efektif. Langkah-langkah konkret yang dilakukan saat ini menjadi cerminan kesiapan Kota Bekasi dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Tags : Bekasi Banjir, Tri Adhianto, Pembersihan Pasca Banjir, Kota Bekasi, DAS Cileungsi Cikeas, Gubernur Jawa Barat, BNPB, Penanganan Banjir, Pemerintah Kota Bekasi, Mitigasi Bencana.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *