Pelaihari(KALSEL),SUARA PANCASILA.ID – Di bawah langit mendung yang menggantung di atas Lapangan Pertasi Kencana, Sabtu (21/06/2025), semangat ratusan atlet, pelatih, dan ofisial dari Kabupaten Tanah Laut justru menyala. Di tengah persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2025, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mengambil langkah serius: menyuntikkan semangat dan motivasi langsung dari pucuk pimpinan daerah.
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, berdiri di hadapan para atlet layaknya seorang komandan pasukan di medan laga. Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, ia menyebut para atlet bukan sekadar peserta pertandingan, tetapi duta kehormatan dan pahlawan olahraga daerah.
“Saya percayakan kalian untuk bertarung memperjuangkan nama Tanah Laut sampai titik darah penghabisan. Jangan pernah menyerah, karena kehormatan adalah segalanya,” tegas Bupati Rahmat, disambut sorak tepuk tangan penuh haru.
Bukan sekadar retorika, Bupati Rahmat juga mengumumkan pemberian bonus besar bagi atlet peraih medali emas, baik perorangan maupun beregu. Namun ia menekankan bahwa uang bukan segalanya.
“Jangan pernah bermimpi menjadi juara jika kalian tidak disiplin waktu, tidak konsisten dengan tujuan. Disiplin adalah napas kita,” ujarnya, menatap satu per satu wajah penuh harap di hadapannya.
Di balik sorotan panggung dan suara tepuk tangan, Kadispora Tanah Laut, Rudi Imtihansyah, menjabarkan data teknis yang menunjukkan keseriusan daerah ini menjadi tuan rumah yang membanggakan. Menurutnya, Porprov 2025 akan mempertandingkan 62 cabang olahraga, naik signifikan dari 43 cabang pada edisi sebelumnya di Hulu Sungai Selatan.
“Kontingen kita akan diperkuat 600 atlet, 100 pelatih, dan 150 asisten pelatih. Anggaran sebesar Rp35 miliar sudah kami siapkan, ditambah dukungan Rp10 miliar dari Pemprov Kalsel,” jelas Rudi.
Tak hanya itu, pembangunan dan renovasi venue di 11 kecamatan kini tengah dikebut demi menyambut tamu dari seluruh penjuru provinsi. Grand meeting dan grand launching cabang olahraga pun segera digelar sebagai langkah pemanasan.
“Porprov kali ini bukan sekadar ajang olahraga, ini tentang menjaga marwah dan wibawa Kabupaten Tanah Laut sebagai tuan rumah,” imbuh Rudi.
Dalam penutupannya, Bupati Rahmat kembali mengajak para atlet untuk menjaga tubuh, mental, dan komitmen dalam berlatih. Ia mengingatkan bahwa prestasi tidak pernah lahir dari kemudahan.
“Tidak ada yang instan. Kalian harus berlatih lebih keras dari siapa pun. Karena bukan hanya kalian yang ingin menang, atlet dari daerah lain pun menginginkannya,” pesannya, memberi analogi perjuangan atlet-atlet kelas dunia.
Kegiatan pengarahan ini ditutup dengan penuh semangat kebersamaan dan optimisme tinggi. Harapannya satu: Kabupaten Tanah Laut mampu mencatatkan prestasi terbaik pada Porprov 2025.
“Kegiatan semacam ini akan terus kami gelar, terutama menjelang hari jadi kabupaten, demi menjaga bara semangat juang para atlet,” pungkas Bupati Rahmat Trianto.
Bukan sekadar kata-kata, ini adalah langkah konkret. Karena dalam setiap tetes keringat yang jatuh di lapangan, ada nama Tanah Laut yang dipertaruhkan. Dan di pundak para atlet muda ini, harapan itu hidup.(suarapancasila.id-foto:istimewa/Diskominfostasan Tala)