KAB OKU (SUMSEL) SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Desa Kelumpang gelar Bimtek Ketahanan Pangan Teknis Pengelolaan Budidaya Sapi, kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Desa Kelumpang.Rabu (01/10/2025) sekira pukul 10.00 wib.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten. OKU diwakili oleh Sugiarto Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan, Camat Ulu Ogan Eldaniati, S.STP.,MM, Tenaga Ahli Kabupaten Bambang Sugandi, ST, Ketua dan Anggota BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tokoh masyarakat, anggota kelompok ternak sapi.
Kepala Desa Kelumpang Arhadihak menyampaikan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Peternakan Kabupaten OKU dan Camat Ulu Ogan yang telah berkenan hadir memenuhi undangan bimtek kami pada hari ini, ketahanan pangan ini merupakan prioritas kegiatan dana desa yang sudah dimasukan dalam anggaran 2025, ucap Kades.
“Kami mengharapkan Dinas Peternakan dan Ibu Camat dapat memberikan masukan dan sarannya agar Budidaya Sapi di Desa kami bisa bermanfaat dan berkelanjutan,” tutup kades.
Camat Ulu Ogan Elda dalam sambutannya mengatakan kegiatan Bimtek ini sengaja diadakan di awal dengan harapan kelompok budidaya sudah mempunyai ilmu untuk melaksnakan budidaya agar para anggota kelompok paham tentang pemeliharaan sapi,
“Saya harap pengurus atau kelompok budidaya sapi ini dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh pemateri nantinya, karena dalam berbudidaya sapi ini banyak sekali kegiatan yang perlu mempedomani teknis berbudidaya yang baik mulai dari kandang, makanan, dan kesehatan, ” saran Camat..
Bambang Sugandi ST, Tenaga Ahli Kabupaten dalam materinya menyampaikan, dalam regulasi dana desa, ketahanan pangan wajib minimal 20 persen dianggaran APBDes desa
“Untuk tahun anggaran 2025 tahun depan ketahanan pangan masih masuk prioritas dana desa artinya wajib dianggarkan kembali minimal 20 persen karena merupakan wujud desa dalam mendukung program pemerintah pusat yaitu swasembada pangan nasional, ” jelasnya
“Budidaya sapi ini diharapkan bergulir dalam lingkungan masyarakat desa Kelumpang untuk mewujudkan warga desa makmur sejahtera dan bisa menerima manfaat ketahanan pangan secara keseluruhan, ” harapnya.
Sugiarto dalam materinya menyampaikan sebelum membeli sapi yang harus kita perhatikan adalah umur, jantan, kandang dan pakan, anggota kelompok harus Alhamdulillah tentang teknis pemberian pakan dan kesehatan hewan sapi.
Ia meminta kepada pengelola agar cepat laporan ketika ada permasalahan kesehatan hewan, karena harus cepat dirawat.
Untuk penyakit hewan ini yang pertama harus kita diagnosa dulu apa penyakitnya baru kita melakukan tindakan untuk melakukan pengobatan, ” tuturnya.
Dia berharap agar setiap kelompok sering-sering koordinasi ketika menemukan permasalahan dengan kesehatan sapi agar cepat ditangani agar supaya sapi tersebut cepat tertolong dari kematian.
Penulis: Andri Agus.