KOTA MALANG,SUARAPANCASILA,ID-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang gelar ramah tamah dan perkenalan Direksi baru periode 2024-2029, Senin, (22/7/2024).
Serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel yang dipimpin oleh Dirut Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudibyo, SE, S.Sos.
Dihari pertama masuk kerja Bogang sapaan akrabnya kedatangan tamu spesial yaitu Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang H.Syamsul Hadi, S.Sos, MM., dan Dirut Perumda Among Tirto Kota Batu Edi Sunaedi, MAP.
“Pastinya kehadiran beliau berdua ini sebagai bukti janji saya saat Pansel mewujudkan sinergi. Dimana sudah didukung, back up, support penuh dua PDAM Kota Batu maupun Kabupaten Malang,” tutur lulusan terbaik Diklat manajemen air minum tingkat Madya ini.
Pertemuan ketiganya, menurut Bogang sudah satu frekuensi. Selama ini belum terjadi di era kepimpinan sebelumnya.
“Mungkin beliau berdua selama lima tahun gak pernah kesini, baru sekarang ini. Alhamdulillah lebih enjoy dan singkron lagi, sangat harmonis saat ini karena kebetulan keduanya sudah saya kenal akrab sejak lama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ketiganya akan kembali melakukan pertemuan khusus mewujudkan apa yang di cita- citakan, salah satunya pemenuhan kebutuhan pelanggan khusunya di PDAM Kota Malang.
” Kita akan bertemu lagi guna membahas peningkatan debit air dengan kerja sama ulang. Meski selama ini sudah dikerja samakan oleh karena itu akan ditindak lanjuti penambahan debit airnya. Dikarenakan selama ini kurangnya komunikasi sehingga sedikit terhambat,” kata, Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang ini.
Disinggung apa yang akan dikerjakannya dalam waktu dekat. Dia masih berkomitmen dengan apa yang telah disampaikan saat pelantikan.
“Seperti sama apa yang sudah saya sampaikan saat pelantikan, kami akan melakukan perbaikan internal dengan melakukan audit keuangan dan kinerja. Kemudian dari hasil audit kan nanti ada masukan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ) dan KAP (Konsultan Audit Publik) terkait apa yang harus dilakukan lebih lanjut,” terangnya.
Bahkan diakuinya audit yang akan dikerjakan sudah mendapat persetujuan dari Sekretaris Daerah (Sekda) saat di Pansel secara terbuka, tinggal menunggu jadwal pelaksanaannya.
Tentang WTP masih sama yang seperti dia sampaikan saat prosesi pelantikan beberapa hari lalu. Pihaknya akan maksimalkan sumber air nya terlebih dahulu. Sebabnya WTP masih berproses ada hal- hal yang masih Jedi kendala perizinan dan sebagainya.
“Sambil menunggu WTP yang masih berproses, apa yang telah di kerja samakan kita tingkatkan. WTP akan dilakukan evaluasi, beberapa hari kedepan sudah terjadwal bertemu PJT 1. Kedepan yang disinkronkan apa sih kurangnya yang perlu di evaluasi. Agar WTP bisa terwujud tapi tidak melanggar hukum alias sesuai prosedur,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Kanjurahan Syamsul Hadi menyambut baik dengan sinergi yang terjalin untuk membangun bersama-sama sesuai hak dan kewajiban masing-masing.
” Kami menyambut baik kerja sama ini, tidak dipungkiri secara geografis sumber mata air ada di Kabupaten Malang dan Batu. Saya yakin pelayanan tiga PDAM di Malang Raya ini akan lebih baik kedepannya,” sebutnya.
Disamping itu, Selalu Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Jawa Timur Syamsul memberikan arahan kepada (Perumda/PDAM) untuk memfokuskan pada kerja sama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di masyarakat.
“Pentingnya penguatan kerja sama tidak bisa mengandalkan kekuatan sendiri, kecuali kalau potensi itu maksimal. Namun kalau dilihat dari geografisnya Malang Raya ini satu wilayah. Kami selaku pengurus Perpamsi Jawa Timur juga melakukan sinergi dengan ketiga PDAM di Malang Raya. Sehingga apa yang kita butuhkan bisa dibahas bareng-bareng,” urainya.
Disisi lain, Syamsul juga memuji kinerja Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang sudah baik. Dia pun berharap bisa dipertahankan dan tingkatkan. Disampaikan juga tentang perlunya berkoordinasi dengan BPKP dan KAP.
“Jika koordinasi dengan BPKP dan KAP berjalan, semua akan bergerak membangun dan berjalan dengan baik. Tetapi salah satu faktor yang diperhatikan nanti adalah tarif. Apalagi tadi disampaikan sudah 10 tahun tidak ada kenaikan tarif. Bukan berarti harus, akan tetapi dikaji lebih dalam apa tarif itu sesuai atau disesuaikan,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi menyakini sebagai nahkoda baru Perumda Tugu Tirta Bogang akan membawa semangat baru dalam konsolidasi PDAM se-Malang Raya. Terutama sosoknya cukup dikenal mempunyai relasi sangat luas dengan segudang pengalaman dalam berbagai profesi.
“Kembali lagi seperti yang disampaikan Pak Bogang, kami bertiga ibarat kata sudah satu frekuensi, sehingga dengan mudah mewujudkan sinergisitas. Terlebih dalam memecahkan kebuntuan yang terjadi selama ini, selain itu mengubah sebagai kekuatan besar bersinergi guna menjadi yang terbaik,” pungkas, Edi Sokeh sapaan akrabnya.