REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID – Suasana GOR Curup pecah oleh sorakan dan semangat ratusan penonton, Rabu sore(29/10/2025). Sebanyak 421 atlet pencak silat dari seluruh Bengkulu turun gelanggang dalam Kejurda Pencak Silat PialaKemenpora 2025, yang dibuka langsung oleh Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, bersama Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Hj.Dewi Coryati.
Event bergengsi ini mempertemukan 36 kontingen dari 10 perguruan silat, dengan empat kategori pertandingan — usia dini, praremaja, remaja, dan dewasa. Selama empat hari dari tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2025, para pendekar muda akan adutarung menampilkan teknik terbaik mereka untuk merebut piala bergengsi Kemenpora Kebanggaan di Negeri Sendiri.
Dalam sambutannya, Dewi Coryati menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budayabangsa yang telah diakui UNESCO.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga, tapi jati diri bangsa. Melalui Kejurda ini, kita ingin memastikan pencak silat tetap jadikebanggaan di negeri sendiri. Dari Bengkulu, kita lahirkan pesilat tangguh yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujar Dewipenuh semangat.
Bupati HM Fikri Thobari menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurda di Curup. Menurutnya, kegiatan olahraga sepertiini tidak hanya membangun semangat sportifitas, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
“Event seperti ini membawa dampak besar bagi masyarakat. Hotel penuh, rumah makan ramai, dan UMKM ikut hidup. Karena itu,kita akan terus dorong agar lebih banyak event provinsi digelar di Rejang Lebong,” kata Bupati Fikri.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Kalah menang itu biasa. Yang penting semangat, bahagia, dan tetap istimewa,” ucapnya.
Pesilat Juara
Ketua IPSI Bengkulu, Hopalara, M.Pd, berharap Kejurda Pencak Silat Piala Kemenpora ini bisa melahirkan atlet berprestasi ditingkat nasional bahkan internasional.
“Pesilat Bengkulu punya potensi besar. Kita ingin Kejurda ini jadi ajang lahirnya juara sejati,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Rejang Lebong, Riki Pranando, S.Pd, menjelaskan, pertandingan diikuti 421 atlet dari 36 kontingen,dipimpin 30 wasit profesional.
“Ini bukti komitmen IPSI untuk mencetak pesilat tangguh dan menjunjung semangat sportivitas,” tambahnya.
Antusiasme Penonton Memuncak
Tribun GOR Curup sore itu dipenuhi penonton dari berbagai daerah. Sorakan dan tepuk tangan riuh mengiringi setiap aksi parapesilat muda yang tampil energik di atas matras.
Turut hadir dalam pembukaan antara lain Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, Rektor UPP Dr. Rahiman Dani, KadisporaRezza Pahlevi, SH, MM, serta Ketua TP PKK Ny. Intan Larasita Fikri.
Di akhir acara, Bupati Fikri bersama Dewi Coryati menyerahkan medali dan piagam kepada para juara kategori usia dini.
Warisan Budaya dan Prestasi Bangsa
Kejurda Pencak Silat Piala Kemenpora 2025 bukan hanya soal adu teknik dan kekuatan, tapi juga bentuk nyata pelestarian warisanbudaya bangsa. Dengan dukungan penuh Pemkab Rejang Lebong dan Kemenpora RI, event ini diharapkan bisa menjadi agendatahunan nasional yang mengangkat nama Bengkulu di kancah olahraga Indonesia.
“Dari Rejang Lebong, kita buktikan bahwa olahraga, budaya, dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” tutup Bupati Fikri.(mcrl/rahman/dero/bisma)










