REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID —Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Rejang Lebong pada Senin (10/11/2025) pagi.Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-80 digelar tepat pukul 08.00 WIB, dipimpin langsung oleh Bupati Rejang Lebong, H. M. FikriThobari, S.E., M.A.P.
Upacara diikuti oleh jajaran Forkopimda, pejabat Pemkab Rejang Lebong, serta organisasi wanita. Hadir Wakil Bupati Dr. Hendri Praja, S.STP,M.Si., Ketua DPRD Juliansyah Yayan, Kapolres AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., Sekda Elva Mardiana, S.I.P., M.Si., Kasdim 0409 Mayor Inf.Asriwuri Hendra Dewa, para kepala OPD, camat, dan ASN di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.
Turut hadir pula Ketua TP PKK Ny. Intan Larasita Fikri, Bhayangkari, dan Persit Kartika Chandra Kirana.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Pasi Ops Kodim 0409, Lettu Inf. Lutfi Juanda.
Dalam suasana penuh haru, Bupati Fikri membacakan amanat tertulis Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang mengajak seluruh pesertaupacara menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan bangsa.
“Di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukansekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Bupati membacakan amanat Mensos.
Ia menegaskan bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dankeikhlasan para pejuang dari Sabang hingga Merauke.
Dalam amanat itu, Bupati menekankan tiga teladan utama dari para pahlawan yang perlu diwarisi generasi saat ini:
Kesabaran dan Keteguhan, dalam menuntut ilmu dan membangun kebersamaan.
Mengutamakan Kepentingan Bangsa, dengan berjuang tanpa pamrih bahkan setelah merdeka.
Pandangan Jauh ke Depan, dengan perjuangan yang ditujukan bagi kemakmuran generasi penerus.
“Darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan,” ucap Bupati Fikri dengan suara bergetar.
Bupati Fikri mengingatkan bahwa perjuangan masa kini bukan lagi di medan perang, melainkan di medan ilmu, pengabdian, dan empati.
Namun semangatnya tetap sama — membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun warga tertinggaldari arus kemajuan.
“Semangat ini terus kita hidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto — memperkuat ketahanan nasional, memajukanpendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat dan berdaya,” ujarnya.
Ia menutup amanat dengan ajakan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan melalui kerja keras dan ketulusan.
“Mari kita syukuri kemerdekaan ini dengan janji: bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus demi Indonesia yang kitacintai,” tegasnya.
Ziarah dan Santunan untuk Veteran
Usai upacara, Bupati Rejang Lebong bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD menyerahkan santunan kepada tiga anggota Legiun VeteranRepublik Indonesia (LVRI) sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan mereka.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Desa Pahlawan, Kecamatan Curup Utara, yangdipimpin oleh Kapolres AKBP Florentus Situngkir, S.I.K.
Kegiatan ini turut diikuti unsur Forkopimda, para kepala dinas, serta organisasi wanita daerah.
Suasana haru kembali terasa ketika bunga-bunga putih ditaburkan di atas makam para pahlawan — simbol penghormatan sekaliguspengingat bahwa semangat juang mereka harus terus menyala di dada setiap anak bangsa.(mcrl/rahman/dero/bisma/bams)










