Brebes – Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menegaskan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mempercepat pembangunan daerah. Ia mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga kekompakan dan menyingkirkan manuver politik yang berpotensi merugikan rakyat.
Hal itu disampaikan Paramitha saat menghadiri kegiatan di Pendopo Kecamatan Bumiayu, Senin (6/10/2025). Dalam sambutannya, bupati yang akrab disapa Mitha itu menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kesamaan tujuan antarunsur pemerintahan.
“Saya mohon jaga kekompakan dalam mewujudkan Brebes Beres,” ujar Paramitha di hadapan pejabat dan anggota legislatif yang hadir.
Paramitha juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba bermain politik di tengah upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Kalau ada yang bermanuver, saya tidak akan segan menyampaikannya langsung kepada rakyat,” tegasnya.
Kebijakan Harus Pro Rakyat
Bupati Brebes menekankan bahwa setiap kebijakan daerah harus berpihak kepada masyarakat kecil. Ia menyebut jabatan publik bukan ruang untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan amanah untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Setiap kebijakan harus berpihak pada rakyat kecil,” katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh integritas dan ketulusan dalam bekerja.
“Dalam bekerja, gunakan akal sehat dan sepenuh hati,” tambahnya.
Dukungan Publik Tinggi
Komitmen kepemimpinan Paramitha bersama Wakil Bupati Wurja mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Berdasarkan survei terbaru Charta Politika, sebanyak 77,5 persen warga Brebes percaya bahwa kepemimpinan keduanya mampu membawa perubahan positif dan memajukan daerah.
Menanggapi hal itu, Paramitha menyebut tingkat kepercayaan publik merupakan tanggung jawab besar yang harus dibuktikan melalui kerja nyata.
“Kepercayaan itu adalah utang janji. Kami harus membayar dengan kerja nyata,” ujarnya.
Teguran untuk Aparat Pemerintah
Meski begitu, Paramitha juga memberi peringatan kepada jajaran aparatur pemerintahan agar meningkatkan disiplin dan tanggung jawab. Ia menyoroti masih adanya proyek yang molor dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai standar.
“Komitmen itu bisa hilang kalau pekerjaan molor atau hasilnya buruk,” ucapnya.
Paramitha meminta setiap perangkat daerah bekerja dengan perencanaan matang, transparansi, dan pengawasan ketat agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Brebes punya potensi besar. Tapi potensi itu tidak akan berarti kalau kita tidak kompak dan tidak serius bekerja,” tegasnya.
Dorong Kolaborasi Nyata
Dalam kesempatan itu, Paramitha mengajak DPRD Brebes untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan pihak eksekutif. Menurutnya, perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam demokrasi, namun semuanya harus bermuara pada kepentingan rakyat.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama. Jangan sampai perbedaan pandangan justru menghambat pembangunan,” ujarnya.
Paramitha juga menegaskan agar dinamika politik tidak mengganggu jalannya pemerintahan. Ia menilai, masyarakat menunggu hasil nyata, bukan sekadar wacana atau tarik-menarik kepentingan.
“Rakyat butuh bukti, bukan drama politik. Mari kita fokus bekerja,” tutupnya.










