Bupati Sambut Ketua DPD RI, Sultan Langsung Telepon Menteri Dorong Infrastruktur, Kesehatan dan Pariwisata

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID – Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, SE, MAP,menyambut langsung kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI),Sultan B Najamudin, di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Jumat (19/12/2025) pukul 10.00WIB.

Penyambutan tersebut berlangsung hangat dan dihadiri jajaran Forkopimda serta pimpinan perangkat daerah. Bupati Rejang Lebong didampingi Wakil Bupati Dr. Hendri Praja, SSTP, MSi,Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf. Agung Lewis Oktorada, Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Rejang Lebong Kiki Yonata, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Curup Surtiono, SH, MH, Ketua TP PKK Rejang Lebong Ny. Intan Larasita,Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong Pera Hariyani, SE, serta para kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin hadir bersama Staf Khusus DPD RI Brigjen Pol.Esmed Eriyadi, SH, SIK, MIK, Tenaga Ahli DPD RI Julian K dan M. Yani, SH, serta KasubbagProtokol DPD RI Fendri Markauri, SSTP, MSi.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Ketua DPD RI ke Rejang Lebong. Ia berharap dukungan konkret dari pemerintah pusat melalui jalur APBN pada tahun 2026.

“Terima kasih kepada Ketua DPD RI, Bapak Sultan B Najamudin yang telah berkunjung keRejang Lebong. Beliau sudah banyak membantu Provinsi Bengkulu. Kami berharap ke depanRejang Lebong juga mendapatkan dukungan APBN, terutama tahun 2026,” ujar Bupati.

Bupati memaparkan kondisi fiskal daerah yang cukup berat akibat pemotongan dana transfer pusat dalam APBD 2026 sebesar Rp131 miliar, ditambah beban pembayaran gaji PPPK sekitarRp124 miliar. Meski demikian, Pemkab Rejang Lebong tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan nilai lebih dari Rp100 miliar.

Ia juga menyampaikan bahwa Rejang Lebong belum memperoleh Dana Inpres Jalan Daerah(IJD) pada tahun 2025, sehingga berharap dukungan Ketua DPD RI agar daerah ini dapat memperoleh IJD pada tahun 2026.

Selain infrastruktur, Bupati menyoroti kondisi RSUD Rejang Lebong yang telah memiliki tenaga dokter spesialis namun belum didukung peralatan kesehatan (alkes) yang memadai.

“Kami memiliki dokter spesialis, namun keterbatasan alkes membuat banyak pasien harusdirujuk ke Bengkulu atau Palembang. Kami berharap Ketua DPD RI dapat membantu menghubungkan kami dengan Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Bupati juga mengungkapkan peningkatan signifikan jumlah pasien gangguan jiwa di RSUDRejang Lebong, dari 700 pasien pada 2023, meningkat menjadi 1.300 pasien di 2024, danmencapai 2.600 pasien pada 2025, sementara fasilitas rawat inap khusus belum tersedia.

Di sektor pariwisata, Bupati menegaskan komitmen menjadikan Rejang Lebong sebagai daerah tujuan wisata dengan potensi 99 destinasi wisata, serta penguatan sektor pertanian,hortikultura, kopi, dan hilirisasi produk lokal untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis.

Menanggapi paparan tersebut, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyatakan dukungan penuh.Bahkan, dalam pertemuan tersebut Sultan langsung melakukan aksi nyata dengan sejumlah menteri.

Sultan secara langsung menghubungi Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, dan memperkenalkan Bupati Rejang Lebong. Dalam percakapan singkat tersebut, Menteri Pariwisata menyatakan kesiapan membantu pengembangan sektor pariwisata Rejang Lebongdan meminta agar proposal pembangunan segera disampaikan.

Tak hanya itu, Sultan juga menghubungi Wakil Menteri Pertanian RI serta Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, yang seluruhnya menyatakan kesiapan membantu RejangLebong sesuai kewenangan masing-masing.

“Silakan Pak Bupati segera siapkan proposalnya dan sampaikan langsung ke Kementerianterkait. Nanti akan saya fasilitasi,” tegas Sultan.

Kunjungan Ketua DPD RI ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten RejangLebong dalam memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur, kesehatan,pariwisata, dan ekonomi daerah melalui dukungan langsung pemerintah pusat. (mcrl/rahman/dero/bisma)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *