Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Di tengah denyut kehidupan pesisir yang bergantung pada cuaca dan keberanian, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kembali menegaskan keberpihakannya kepada nelayan. Selasa (16/12/2025), Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto secara langsung menyerahkan bantuan hibah alat tangkap ikan dan mesin kapal perikanan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan, bertempat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tanah Laut.
Bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan nelayan dapat melaut dengan rasa aman dan tenang, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan mereka. Dalam sambutannya, Bupati H. Rahmat Trianto menegaskan bahwa perhatian kepada nelayan bukanlah agenda sesaat, melainkan komitmen berkelanjutan pemerintah daerah.
“Ini adalah komitmen kami untuk mensejahterakan nelayan. Ke depan, kami juga menyiapkan program Kampung Nelayan Merah Putih dan Kampung Budidaya Merah Putih yang saat ini masih dalam tahap peninjauan bersama tim ahli dari kementerian,” ujarnya.
Penyerahan bantuan ini menyasar tujuh Kelompok Usaha Bersama nelayan yang tersebar di Kecamatan Takisung, Bumi Makmur, Jorong, dan Kintap. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Laut, Muh. Kusri, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan meliputi mesin kapal perikanan serta alat tangkap ikan berupa gillnet dan trammel net, yang disesuaikan dengan kebutuhan nelayan di masing-masing wilayah.
Secara rinci, bantuan tersebut terdiri dari mesin kapal perikanan 13 HP sebanyak 10 unit, mesin kapal perikanan 24 PK sebanyak 11 unit, serta alat tangkap ikan berupa gillnet dan trammel net dengan total keseluruhan mencapai 690 unit. Seluruh bantuan ini disalurkan kepada tujuh kelompok nelayan dengan jumlah penerima sebanyak 711 orang, berdasarkan hasil verifikasi dan pendataan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Tanah Laut H. Hairul Anwar, Sekretaris Daerah Tanah Laut Ismail Fahmi, serta akademisi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Rilus A. Kinseng, M.A. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi penegas bahwa penguatan sektor perikanan tidak hanya menjadi urusan teknis, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan daerah yang melibatkan lintas sektor.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap, bantuan alat tangkap dan mesin kapal perikanan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas nelayan, tetapi juga memperkokoh sektor perikanan sebagai salah satu penopang ekonomi daerah. Sebuah ikhtiar dari darat, agar kehidupan di laut terus berlayar dengan lebih pasti. (suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)










