Bupati Tendean tinjau lokasi, Kebun Raya Minahasa akan segera hadir

MINAHASA (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Di Puncak Gunung Marawas, Kabupaten Minahasa akan memiliki Kebun Raya.

Selasa (12/11/24), Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean SIP MSi, menyatakan hal itu saat meninjau lokasi pembangunan Kebun Raya di antara Kecamatan Tondano Utara dan Tondano Timur.

Perwakilan dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Dr. Arody Tangkere MAP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minahasa, dan Kadis PUPR, Daudaon Rombon ST, mengikuti peninjauan.

Bacaan Lainnya

Ada juga Kadis Kominfo, Maya Kainde SH MAP, Kadisnaker, Drs Lutfi Rumate MSi, Kepala Bapelitbangda, Edwin Muntu, Staf Khusus Bupati, Ir Wenny Talumewo MSi, Kabag SDA, Lexi Korengkeng MSi, Kabag Prokopim, Ricky Laloan SH, dan lainnya.

Bupati Noudy Tendean mengatakan, Pemkab Minahasa akan sepenuhnya mendukung pembangunan Kebun Raya ini hingga selesai.

“Saat ini sudah ada grand desainnya. Sekarang kita tinggal menentukan tahap-tahap perencanaan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” katanya.

Bupati Tendean juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya akan melanjutkan rencana Pemkab Minahasa untuk melaksanakan Kebun Raya, termasuk mendirikan UPT.

“Nantinya, personil di UPT ini akan menjadi pelaksana di lapangan dalam rangka pembangunan Kebun Raya ini, termasuk pembuatan akses jalan masuk, pengembangan titik-titik penanaman endemik, juga spot-spot wisata,” jelasnya.

Selain itu, pendean menyatakan bahwa Taman akan dibangun dalam lima tahun ke depan. Dalam lima tahun ke depan, Taman akan selesai dan siap untuk digunakan.

“Jika sudah selasai, masyarakat sudah ada tempat objek wisata. Dan bukan hanya sekedar objek wisata, tapi juga edukasi terkait dengan tanaman-tanaman endemik yang ada di Minahsa,” jelasnya lagi.

Pembangunan Kebun Raya ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan perekonomian masyarakat, terutama UMKM, akan meningkat.

“Tentunya kita sebagai warga Minahasa merasa bangga karena memiliki Kebun Raya, dan itu sangat luar biasa. Namun, tentunya pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap,” ujar Bupati Tendean, seraya mengatakan, siapapun pemimpin kedepan, wajib melanjutkan pembangunan Kebun Raya ini.

Meskipun demikian, Muhammad Amin, Analisis Ahli Madya dari Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, menyatakan bahwa telah ada usulan untuk membangun Kebun Raya Minahasa sejak tahun 2009.

“Kedatangan kami disini, untuk memastikan progres pembangunan Kebun Raya ini. Dan tentunya kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Minahasa, khususnya Pak Bupati Noudy Tendean, karena sangat mendukung pembangunan Kebun Raya ini,” katanya.

Menurut Amin, tujuan BRIN adalah membina semua Kebun Raya, termasuk yang ada di Minahasa. “Jadi, fungsi Kebun Raya ini, selain tempat wisata, juga sebagai konservasi tanaman endemik khususnya Minahasa,” katanya.

Namun, dia menyatakan bahwa anggaran untuk pembangunan Kebun Raya ini diperoleh melalui kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dengan Kementerian Kehutanan dan lembaga terkait lainnya dari pemerintah pusat.

“Sekali lagi, BRIN hanya fokus pada pembinaan pada substansinya atau konservasi. Dimana, fungsi BRIN bisa memberikan pelatihan-pelatiha kepada personil yang akan di tugaskan di Kebun Raya ini,” pungkasnya. (Franky Mezack)

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *