Bupati, Wabup, dan Ketua DPRD Tandai Titik Nol Pengerjaan di 3 Kecamatan

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID -Tiga pucuk pimpinan Kabupaten Rejang Lebong kompak turun langsung ke lapangan. Bupati H.M. Fikri Thobari, SE., M.AP., Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si., dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan bersamajajaran pemerintah daerah menandai titik nol pembangunan delapan ruas jalan dan dua drainase di 3 kecamatan, Kamis(30/10/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur yang tersebar di tiga kecamatan: Curup Tengah,Curup Timur, dan Curup Selatan.

Turut hadir Kadis PUPR Hari Eko Purnomo ST MT, Kabid Bina Marga Roni Saputra, anggota DPRD Sanusi Pane dan Juwita, serta paracamat dan kepala desa setempat.

Bacaan Lainnya

“Infrastruktur yang baik bukan sekadar jalan dan drainase, tetapi urat nadi bagi tumbuhnya ekonomi dan kesejahteraanmasyarakat,” ujar Bupati Fikri usai prosesi penandaan titik nol.

Serentak di Tiga Kecamatan

Penandaan dimulai di Kelurahan Talang Rimbo Baru, tepatnya di Jalan Masjid Aman Darussalam dan Gang Macang, KecamatanCurup Tengah.
Rombongan kemudian bergerak menuju Kelurahan Pelabuhan Baru untuk meninjau Jalan Diponegoro I, Diponegoro II, dan AdeIrma Suryani.
Selanjutnya, titik pembangunan juga menyentuh Kelurahan Sukaraja dengan peningkatan jalan dan pembangunan drainase baru,lalu berlanjut ke Desa Air Meles Bawah, Karang Anyar, dan Kesambe Lama di Kecamatan Curup Timur.
Kegiatan ditutup di Desa Rimbo Recap–Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan.

“Kami memastikan seluruh proyek dilaksanakan secara terencana, transparan, dan bermanfaat langsung bagi warga,” kata WakilBupati Hendri Praja.

Kolaborasi Tiga Pilar Pemerintahan

Pembangunan ini merupakan wujud sinergi antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan DPRD, yang terus berupayamenghadirkan pemerataan pembangunan hingga pelosok daerah.
Ketua DPRD Juliansyah Yayan menegaskan, kolaborasi eksekutif dan legislatif adalah kunci mempercepat kemajuan daerah.

“Kami di DPRD sepenuhnya mendukung langkah pemerintah daerah. Jalan yang baik bukan hanya mempermudah mobilitas, tapijuga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Kadis PUPR Hari Eko Purnomo menambahkan, seluruh pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor lokal berpengalaman denganpengawasan ketat dari dinas terkait.

“Kami ingin memastikan semua pekerjaan sesuai standar teknis agar hasilnya
bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat,”katanya.

Warga Sambut Antusias

Antusiasme warga terlihat di berbagai titik pembangunan.
Kepala Desa Air Meles Bawah, Suprojo, menyampaikan rasa syukur karena akses utama desanya kini mulai diperbaiki setelah lamadiusulkan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran karena akhirnya jalan ini tersentuh pembangunan. Semoga ke depan bisaberlanjut hingga ke seluruh dusun,” ujarnya.

Menuju Rejang Lebong Maju

Penandaan titik nol oleh Bupati Fikri, Wabup Hendri, dan Ketua DPRD Juliansyah menjadi simbol kekompakan tiga pilarpemerintahan daerah dalam membangun Rejang Lebong dari bawah.
Pembangunan delapan jalan dan dua drainase ini diharapkan memperlancar konektivitas antarwilayah, memperkuat ekonomilokal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap pembangunan memberi manfaat nyata. Langkah kecil hari ini akan menjadi pijakan besar menujuRejang Lebong yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Bupati Fikri.(mcrl/dero/rahman/bams/hengky).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *