PROBOLINGGO, SUARAPANCASILA.ID – Lutfi Andy Firmansyah Calon legislatif (caleg) PPP DPRD Kota Probolinggo, Dapil empat (4) Kecamatan Kedopok terus melakukan sosialisasi, Senin, 11/12/2023.
Kader PPP yang juga aktif sebagai anggota Pemuda Pancasila itu dalam upaya pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif secara aktif melakukan pergerakan turun ke tengah masyarakat di dapilnya.
Lutfi Andi Firmansyah dengan posisi nomor urut 1 (satu) diketahui cukup rajin menggelar pertemuan dengan tim pemenangan dalam rangka mengatur strategi kampanye politik di wilayah dapilnya.
Pria yang karib disapa Andi itu mengungkapkan bahwa rangkaian pertemuan yang Ia lakukan dalam rangka menjalin ikatan kuat terhadap tim pemenangan. Baik secara emosial sekaligus membentuk kesolidan tim.
Menurut Andi ada sejumlah strategi pemenangan yang bisa dilakukan oleh tim sukses caleg, salah satu strategi yang dia nilai penting adalah menjalin koneksi dan komunikasi dengan masyarakat di wilayah dapil (daerah pemilihan).
“Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan dengan berbagai elemen, tokoh masyarakat, kelompok pengajian, arisan, dan kegiatan lainnya yang dapat membangun kepercayaan dan citra positif kepada caleg,” tutur Lutfi Andi.
Strategi lain juga perlu dilakukan, seperti mempromosikan diri secara intensif. Maka disitu caleg memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang layak diberi kepercayaan untuk dipilih karena memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi pada masyarakat.
“Jadi hal itu dapat dilakukan Timses melalui media sosial, media massa, brosur, spanduk, media sosial dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” kata Lutfi Andi menyarankan.
“Timses harus memiliki kemampuan untuk mengorganisasi dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kampanye,” timpalnya.
Kesimpulannya program kerja tim sukses di buat untuk dapat membantu dalam memenangkan pemilihan dan mencapai tujuan sang caleg.
Anggota Timses harus mengenal pemilih, membuat strategi kampanye, membangun branding, menyebarluaskan pesan kampanye, mengatur jadwal kampanye.
Selain itu timses juga melakukan kampanye door to door, melakukan pertemuan dengan pemilih, melakukan rapat umum, mengorganisir debat publik, menerapkan teknologi terbaru, mengatur logistik kampanye, menggunakan sumber daya lokal.
“Nah, yang terakhir melakukan evaluasi kampanye, serta meningkatkan keterlibatan pemilih,” pungkasnya. (*)