JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID-Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri deklarasi Sahabat Anies Bersama Imin (ABI) di Gedung Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan
Anies Baswedan tiba menggenakan kemeja putih. Kedatangan Capres nomor urut 1 ini langsung disambut Wakil Ketua Dewan Penasehat Sahabat ABI Japto Soerjosoemarno. Deklarasi dihadiri oleh komunitas 234 SC, Pemuda Pancasila, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Jadi apa yang sekarang terjadi adalah gelombang baru yang kami yakini makin hari makin besar. Apalagi dengan dukungan yang luar biasa dari Sahabat ABI, yang Insha Allah akan menjangkau seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Inya Allah akan makin hari makin banyak unsur masyarakat yang meyakini dan ingin menjadi bagian dari gerakan perubahan. Ini bukan soal persentase survei, ini soal kita menginginkan Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semuanya,” tambahnya.
Anies Baswedan mengapresiasi dan berterima kasih kepada relawan Sahabat ABI yang sudah memilih gerakan perubahan.
“Saya ingin sampaikan terima kasih, kepada Sahabat ABI yang telah memilih untuk menjadi bagian dari gerakan perubahan,” tutur Anies Baswedan.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 3 kandidat resmi Pasangan Calon (Paslon) capres dan cawapres.
Pasangan nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan dan Cak Imin, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Pada hari kemarin, tanggal 28 November 2023 merupakan hari di mana masa kampanye setiap Pasangan Calon (Paslon) dimulai.
Masa kampanye setiap Paslon ini berakhir hingga tanggal 10 Februari 2024, 4 hari menjelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2024 dilaksanakan.
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Salah satu dari 3 kandidat capres dan cawapres pada gelaran Pemilu 2024 yaitu Anies Badwedan dan Cak Imin ini mendapatkan dukungan dari Japto Soerjosoemarno.
Japto Soerjosoemarno ini merupakan Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP).
“Hari ini kita berkumpul deklarasi dukung Paslon Capres-Cawapres nomor 1 yaitu AMIN Anies Baswedan dan Cak Imin. Artinya kita sepakat untuk memberikan pilihan kita di Pemilu atau Pilpres kepada beliau berdua,” kata Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo Soerjosoemarno di Basket Hall, GBK, Jakarta Pusat, Ahad, 26 November 2023.
Dukungan tersebut dimulai setelah calon presiden Anies Baswesan mendaftarkan dirinya menjadi anggota Pemuda Pancasila (PP) dengan nomor keanggotaan 007.
Sebelumnya, Japto Soejosoemarno telah mengindikasikan dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin dalam konferensi pers di Jakarta, yang telah diusung dan memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen.
“Pemuda Pancasila tidak punya hak mengusung capres atau cawapres, tapi kami mendukung siapa pun kader Pemuda Pancasila yang diusung oleh partai dan memenuhi syarat. Itu kami dukung. Pasti itu,” kata Japto Soerjosoemarno kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 24 November 2023, sebagaimana dikutip dari Antara.
Sementara itu, Japto Soerjosoemarno juga menjadi sorotan karena masuk dalam jajaran Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN, tim pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dalam tim tersebut, Japto akan bekerja di bawah pimpinan Ketua K.H Syukron Makmun.
Japto, yang juga Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, menjadi salah satu dari tujuh orang Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN. Keikutsertaannya mencuri perhatian karena MPN Pemuda Pancasila telah berdiri sejak 1959 dan memiliki sejarah panjang dalam peta politik Indonesia.
Profil Pemuda Pancasila
Organisasi Pemuda Pancasila diresmikan pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. Organisasi ini memiliki akar dari Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), sebuah sayap politik para petinggi militer aktif pada masa itu seperti Ahmad Yani, AH Nasution, dan Gatot Subroto.
IPKI sendiri muncul sebagai respons terhadap bahaya laten komunis yang diinisiasi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa itu. Dengan undang-undang yang melarang militer aktif terlibat dalam kegiatan politik praktis, IPKI menjadi wadah bagi para tokoh militer untuk tetap berkontribusi dalam melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rekam Jejak Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila ini telah aktif dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Organisasi ini tampil sebagai perisai penyelamat ketika Pancasila dihadapkan pada ancaman serius dari Pemuda Rakyat, yang merupakan bagian dari gerakan PKI.
Pada 1965, di tengah upaya PKI yang gencar menelusup dalam masyarakat, Pemuda Pancasila terlibat dalam bentrokan fisik dengan anggota PKI. Peristiwa ini mencatat beberapa kali gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila, yang dianggap sebagai peristiwa heroik dalam perjuangan organisasi ini.
Dalam menjalankan eksistensinya, Pemuda Pancasila memiliki ikrar yang mengokohkan komitmen mereka terhadap Tanah Air dan ideologi Pancasila. Ikrar ini mencakup persatuan dalam Tanah Air, bangsa, bahasa, dan ideologi Pancasila.
Pemuda Pancasila tidak hanya muncul sebagai organisasi pemuda biasa, melainkan visinya sebagai penjaga dan pengawal setia nilai-nilai dasar negara. Dalam melaksanakan tugasnya, organisasi ini tetap setia pada prinsip-prinsip Pancasila yang merupakan landasan negara Indonesia.