TOMOHON (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Hari ini, 10 November 2024, Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
Di momen ini, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon memberikan apresiasi kepada dua Pahlawan Nasional Lambertus ‘Babe’ Nicodemus Palar dan Bernard Wilhelm Lapian.
“Apresiasi dan sangat berterima kasih atas perjuangan dan pengorbanan kedua tokoh bangsa ini. Terima kasih Babe Palar dan Bernard Lapian atas perjuangan, pengorbanan dan jasa-jasa yang telah diberikan,” ujar keduanya.
Caroll dan Sendy berharap generasi muda Tomohon dapat meniru semangat perjuangan dan pengorbanan Babe Palar dan Bernard Lapian, yang memiliki nilai dan semangat kebangsaan.
“Ini warisan sejarah yang harus dan terus dipertahankan,” ungkap mereka.
Diketahui bahwa Lambertus Nicodemus Palar, yang juga dikenal sebagai Babe Palar, lahir di Negeri Rurukan pada 5 Juni 1900. Dia adalah orang Indonesia pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih di Kantor PBB di Lake Success, New York, AS pada 28 September 1950.
Palar, yang pernah menjadi anggota DPR Belanda Tweede Kamer, meningkatkan reputasi Indonesia dengan diplomasi. Dialah yang meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memerdekakan Indonesia.
Di kemudian hari, Indonesia diterima dan diakui secara de jure dan se facto sebagai anggota resmi PBB. Ini adalah anggota PBB ke-60 hingga saat ini.
Namun, Bernard Wilhelm Lapian, yang lahir di Kawangkoan pada 30 Juni 1892, adalah salah satu orang penting dalam peristiwa heroik 14 Februari 1946 yang merebut dan mengibarkan Bendera Merah Putih.
Saat menjadi Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan, Lapian beristrikan perempuan asal Tomohon Maria Adriana Pangkey bertindak sebagai juru damai dan bahkan berani mengorbankan nyawanya untuk bernegosiasi dengan pemimpin gerilyawan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan.
Lapian pernah menjadi Anggota Dewan Lokal yang disebut Dewan Minahasa (Minahasaraad) di Manado serta anggota Dewan Rakyat untuk Hindia Belanda (Volksraad) di Batavia dan pernah diangkat sebagai Hukum Besar Distrik Manado merangkap Burgemeester (Wali Kota) Manado.(Jody Sampelan)
