LUBUKLINGGAU, SP – AKBP Indra Arya Yudha, SH., SIK., MH Kapolres Lubuklinggau bersama Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengadakan acara Coffee Morning dengan pengurus dan aktivis vihara se-kota Lubuklinggau.
Acara diadakan di Vihara Vajra Bhumi Silampari di Jalan Riau RT. 03 Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Selasa (21/11/2023) yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama, tokoh pemuda tionghoa dan masyarakat setempat.
Acara dibuka oleh Ketua Walubi Lubuklinggau, Wandi Mang menyampaikan pentingnya menjalin silaturahmi antara pihak kepolisian dan umat Buddha yang berada di Kota Lubuklinggau.
Kegiatan ini bertujuan agar dapat mempererat dan menjalin hubungan antar umat beragama serta dapat terciptanya suasana kondusif sepanjang pelaksanaan Pemilu 2024 yang sebentar lagi diadakan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, SH., SIK., MH menyampaikan bahwa kunjungannya ke vihara ini merupakan bagian dari kegiatan Kamtibmas untuk menerapkan cooling system menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kedatangan kami untuk memberikan edukasi dan pengarahan agar masyarakat dapat terhindar dari korban tindak pidana dan tetap selalu waspada. Selain itu, kami mengajak dan menghimbau masyarakat agar tetap aman, tertib, dan tidak terprovokasi menjelang Pemilu 2024,” jelasnya.
Kapolres memberikan arahan kepada para tokoh masyarakat dan agama yang hadir dalam acara tersebut.
“Dalam menjelang Pemilu 2024 ini, Kami ingin menjaga kerukunan antar umat beragama di kota Lubuklinggau tetap menjadi kota yang damai, kondusif, dan kelancaran aktivitas dalam masyarakat,” ungkap AKBP Indra Arya Yudha, SH., SIK., MH.
Ismurizal, Ketua FKUB Lubuklinggau sangat mendukung upaya yang dilakukan Kapolres dan Walubi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Dengan diadakannya kegiatan ini kita dapat mengenal lebih dekat dengan Bapak Kapolres Lubuklinggau dengan para tokoh agama dan pengurus-pengurus vihara yang ada di kota Lubuklinggau. Kegiatan ini bertujuan untuk hubungan keamanan dan ketertiban kota Lubuklinggau agar terjaga dengan baik, serta para tokoh agama dan pengurus vihara dapat memberikan bimbingan kepada umatnya agar dapat selalu berbuat kebaikan dan tidak melakukan kejahatan,” kata Ismurizal.
Dilanjutkan Ismurizal, Ini adalah suatu bentuk kerukunan dalam beragama dimana semua agama bisa menjaga ketertiban menjelang Pemilu 2024. Ia berharap pertemuan semacam ini dapat terus dilakukan tidak hanya dengan umat Buddha, tetapi juga dengan agama-agama lainnya juga.
Dalam sesi akhir dari acara ini ditutup oleh Ketua Pengurus Vihara Vajra Bhumi Silampari, Sarkowi bahwa pertemuan ini sangatlah penting dan merupakan kegiatan yang positif. Ia berharap pertemuan seperti ini sering diadakan untuk mempererat hubungan antar beragama, mendukung keamanan serta ketertiban dalam rangka Pemilu 2024.
“Mari kita semua jaga keamanan dan kerukunan antar umat beragama agar dapat terciptanya kedamaian dan ketentraman di Kota Lubuklinggau yang kita cintai ini,” kata Sarkowi. (*)