TEBO JAMBI, SUARAPANCASILA. ID – Dari video kiriman salah seorang warga Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Nagadap kepada PortalTebo.Id, terlihat rombongan warga Temenggung Nagadap lagi mencabuti tanaman sawit yang baru ditanam.
Pencabutan tanaman sawit oleh warga Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Nagadap tersebut akibat mereka tidak terima, karena lahan yang diserobot tersebut masih milik Depati Laman Senjo yang juga masih berada dalam kawasan.
“Warga Temenggung Nagadap kesal, selain berada dalam kawasan, lahan yang diserobot tersebut merupakan lahan milik Depati Laman Senjo”, kata Bagentar.
Kembali dikatakan Bagentar, lahan yang dibuka menggunakan alat berat tersebut, dari kecurigaan sementara Temenggung Nagadap pasti ada campur tangan orang luar.
“Informasinya lahan yang diserobot telah di kerjasama kan dengan orang luar oleh warga Suku Anak Dalam Rombongan Kasang Panjang tersebut”, kata Bagentar 28 April 2024
Kembali dijelaskan oleh Bagentar “Kalau murni dari Suku Anak Dalam yang membuka lahan tersebut, mana sanggup menyewa alat berat”, jelasnya.
Sampai saat ini di warga Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Nagadap masih berjaga jaga di lokasi lahan yang masih bersengketa tersebut.
Takut terjadi keributan yang bisa menimbulkan korban, Temenggung Nagadap bersama Depati Laman Senjo dan beberapa pemuka adat Suku Anak Dalam masih mencari jalan penyelesaian melalui musyawarah adat.
“Jika masih juga tidak bisa diselesaikan, persoalan ini akan dilaporkan secara resmi oleh Temenggung Nagadap kepada pihak yang berwajib”, kata Bagentar.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Firdaus Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (Orik) meminta, secepatnya pihak Kepolisian segera turun ke bawah, untuk mengantisipasi keributan.
“Kalau diberikan Suku Anak Dalam sendiri yang menyelesaikan masalah tersebut bisa terjadi keos sesama warga Suku Anak Dalam” Jelasnya. (*)