KOTAMOBAGU (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Proses pencairan anggaran kedua untuk sepuluh lembaga pendidikan di Kotamobagu yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 senilai Rp9 miliar telah dimulai.
Moh. Aljufri Ngandu, Kepala Disdik Kotamobagu, menyampaikan hal ini. Ia menyatakan bahwa banyak sekolah yang menerima DAK telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan fisik.
“Rata-rata progres renovasi dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) serta fasilitas penunjang telah mencapai 50 hingga 60 persen,”ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Tahun ini, sepuluh sekolah menerima bantuan DAK, kata Aljufri. Mereka terdiri dari 1 Taman Kanak-Kanak (TK), 6 Sekolah Dasar (SD), dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kembali di tekankan bahwa sekolah-sekolah yang menerima anggaran harus memanfaatkan dana ini dengan sebaik mungkin sambil mematuhi peraturan yang berlaku.
“Harapannya, dana DAK ini digunakan dengan baik dan melibatkan panitia pembangunan di setiap sekolah. Kualitas pekerjaan juga harus menjadi prioritas agar proyek selesai tepat waktu,”terangnya.
Selanjutnya, Disdik Kotamobagu berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan pembangunan agar setiap tahap berjalan sesuai rencana dan hasilnya dapat meningkatkan pendidikan.
“Semoga, seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sehingga fasilitas yang baru bisa segera digunakan oleh siswa dan guru,”harapnya.(Sandi Sampelan)
