PURWAKARTA (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Aroma rempah-rempah masih tercium samar di udara, sisa-sisa hidangan Lebaran Haji yang baru saja berlalu. Gema takbir, meski telah mereda, masih bergema lembut di hati warga Purwakarta.
Hari ini, Sabtu, 7 Juni 2025, suasana khidmat namun hangat menyelimuti halaman Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta di Jalan Veteran. Udara pagi yang cerah seakan turut menyaksikan kebaikan yang tercurah.
Potongan-potongan daging sapi, hasil hewan kurban yang disembelih secara gotong-royong, terlihat tertata rapi, siap dibagikan. Keluarga besar Partai Golkar Purwakarta dan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Kabupaten Purwakarta, di bawah kepemimpinan Ketua PDK H. Yogie Mochamad, SE., MM, bersatu dalam semangat berbagi.
Pisau tajam yang membelah daging sapi tadi pagi, mengingatkan kita pada kisah Ibrahim dan Ismail, kisah pengorbanan abadi yang tak lekang oleh waktu. Kang Yogie, dengan tutur katanya yang lembut namun penuh makna, menjelaskan bahwa pengorbanan Ibrahim bukanlah sekadar tindakan kepatuhan, melainkan lompatan iman yang luar biasa.
“Bayangan seorang ayah yang rela mengorbankan putranya, mengusik hati setiap pendengar. Dilema moral yang dihadapi Ibrahim, pertarungan antara norma etika manusia dan perintah Tuhan, menunjukkan kedalaman iman yang tak terukur,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta itu.
Matahari pagi menyinari wajah-wajah yang khusyuk, menyaksikan daging kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Setiap potongan daging, bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol pengorbanan, simbol ketaatan, dan simbol kebaikan yang terpancar dari hati yang ikhlas.
Spirit pengorbanan Nabi Ibrahim, yang diurai Kang Yogie dengan begitu lugas, menginspirasi setiap individu untuk melangkah lebih jauh dalam mencari ridho Tuhan.
“Ritual kurban bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan sebuah perenungan mendalam tentang arti iman, pengorbanan, dan keberanian untuk melangkah ke wilayah iman yang tak terjelaskan,” kata Kang Yogie.
Di halaman kantor Partai Golkar, di tengah suasana yang sederhana namun sarat makna, terpatri keindahan pengorbanan yang menginspirasi generasi kini dan yang akan datang.
Menutup, Kang Yogie juga mengatakan PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Purwakarta melaksanakan program kerja tahunan berupa pemotongan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan wujud ketaatan kepada Allah SWT dan bentuk empati serta ukhuwah Islamiyah.
“Tahun ini, penyembelihan dilakukan di DPD Golkar untuk memperkuat kebersamaan dan keguyuban antar kader. Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, dilanjutkan dengan makan siang bersama. Seluruh daging kurban disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui jaringan Kosgoro 1957 dan DPD Golkar Purwakarta,” demikian Kang Yogie.