Debat publik kedua Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Manado Digelar KPU

MANADO (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Minggu malam, di Sintesa Paninsula Hotel, KPU Manado mengadakan debat publik kedua di mana empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado menyampaikan visi dan misi mereka.

“Kita berkumpul di sini untuk mengikuti satu tahapan yang penting dalam pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota, dengan mendengarkan visi dan misi mereka,” kata Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, saat membuka debat publik, di Manado.

Selain itu, Kaparang menyatakan bahwa masyarakat harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang baik pada 27 November 2024.

Bacaan Lainnya

Selain itu, keempat pasangan calon yang hadir sejak pukul 18.00 Wita menyampaikan visi dan misi mereka yang telah ditetapkan saat pendaftaran sehingga didengarkan oleh semua orang yang hadir dan orang-orang yang menyaksikan debat tersebut melalui media sosial dan televisi KPU Manado.

Setelah menyampaikan visi dan misi mereka, keempat Paslon, yang diwakili oleh Andre Angouw – Richard Sualang, Benny Parasan – Boby Daud, Jimmy Rimba Rogi – Ivan Lumentut, dan Audy Karamoy – Lucky Datau, mulai menjawab pertanyaan panelis tentang topik seperti ekonomi kreatif dan produktif, pariwisata dan infrastruktur berkelanjutan.

Keempat paslon saling memberikan penjelasan tentang strategi mereka untuk menangani masalah banjir, yang berhubungan dengan infrastruktur dan mitigasi bencana.

Selain itu, ekonomi kreatif dan produktif juga menjadi subjek pertanyaan dan saling bertukar ide tentang apa yang akan dilakukan setelah pemilihan.

Kemudian reklamasi menjadi topik diskusi karena masing-masing orang menyampaikan gagasan dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Ini termasuk saling menyindir karena salah satu paslon menolaknya karena ancaman yang ditimbulkannya sangat menakutkan.

Sebelum menutup debat, masing-masing Paslon, menyampaikan ‘closing statement’, yang dimulai dari pasangan petahana Andre Angouw-Richard Sualang, kemudian dilanjutkan Beny Parasan – Boby Daud, lalu Jimmy Rimba Rogi – Ivan Lumentut dan ditutup Audy Karamoy dan Lucky Daud.

Debat publik tersebut, menghadirkan para panelis yang merupakan pakar dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), mantan komisioner KPU, hingga aktivis, dikawal ketat polisi dari Polresta Manado diback up TNI AD dari Kodim 1309/Manado.(Jody Sampelan)

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *