Kabupaten Tangerang – Suarapancasila.id – Setelah debat yang seru yang diadakan oleh KPU Kabupaten Tangerang tadi malam sabtu 19-10-2024 Rupanya pasangan Zul-leru cukup mendominasi furum debat, banyak sekali serangan serangan yang dilontarkan pasangan nomor 3 Zul-leru kepada paslon no 1 dan 2 yang sebagian mereka jawab dengan jawaban ketidak sesuaian,contoh ketika Bang zul bertanya tentang kok masih ada harga tanah yang NJOP nya 50.000 permeter di wilayah Kabupaten Tangerang, Kepada pasangan 02 bapak Maisal yang juga mantan Sekda pada waktu itu, dijawab beliau bahwa harga itu sudah ketentuan dan wewenang pusat katanya.
Jawaban tersebut menimbulkan ketidak puasan beliau, dan sebagian masyarakat pemilik tanah juga ketika diwawancarai atas jawaban 02 hanya bisa geleng geleng kepala, Adapun calon wakil bupati Leru no 3 bertanya kepada calon wakil bupati no 1 tentang akibat proyek galian tanah yang menyebabkan kemacetan, kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa masyarakat Tangerang, dijawab beliau akan meningkat kan sistem perizinan dan pengawasan mengunakan sistem IT yang akhirnya membuat bingung pak Leru, calon wakil bupati yang beliau angap jawaban beliau tidak nyambung tidak memuaskan atas pertanyaan nya,
Dalam debat yang cukup heboh banyak menimbulkan perhatian dan tanggapan seperti sosok pasangan Zul-leru yang banyak mencerca dan sangat enteng menyerang lawan karena bagi mereka kedua pasangan 01 dan 02 merupakan incumbent yang seperti nya wajib lebih bertanggungjawab atas kebijakan yang selama ini mereka buat.
Sikap tegas, keberanian dan dengan suara berapi api yang dalam debat tersebut membuat perhatian sebagaian anak muda dari gen Z contohnya dindo Septian dan Firman yang merupakan Advokat muda yang berdomisili di kabupaten Tangerang ini menyebut dan sempat memberi gelar Bang Zul “Prabowo nya Tangerang”beliau beralasan kenapa dia memberikan gelar itu karena sikap berani,jujur menyuarakan suara rakyat kecil yang tertindas dan sangat peka pada keadaan dan penderitaan rakyat kecil yang termajinalkan oleh sistem yang rumit di Tangerang contoh buat KTP, pelayanan dalam berobat yang likunya rumit dan panjang hal ini berani diungkapkan beliau dengan semangat dan berapi api tampah tedeng aling-aling dan itu semua cukup mewakili kami rakyat kecil yang tertindas dan ternaginalkan oleh sistem yang ada.
Dari perangkat bawah sampai atas semuanya dibuat rumit terlalu banyak yang bermain, Alhamdulillah dan kami do’akan beliau menang supaya ada perubahan yang nyata dan jelas disini di kabupaten Tangerang,berani jujur dan melayani itu Hebat!! Tutupnya. *TeamSp