PRABUMULIH (SUMSEL) SUARAPANCASILA.ID – Kurang lebih 73 Orang yang berasal dari golongan Masyarakat, Lembaga, serta Wartawan Lokal yang berada di lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 selesai mengikuti Pelantikan Local Community Leader Program (LCLP).
Oleh sebab itu salasatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harapan Masyarakat Prabumulih (ASA) berterimakasih serta mengapresiasi kepada pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, karena telah berhasil menjalankan program Local Community Leader Program (LCLP) 2025 yang di laksanakan di Lapangan Praka Pujatnoko Yon Zipur 2/SG.
Program yang di jalankan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Local Community Leader Program (LCLP) 2025 resmi di tutup Senin, 23 Juni 2025.
Setelah 14 hari pelaksanaan kegiatan LCLP, yang di ikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari masyarakat sekitar wilayah operasi PHR Zona 4
Dalam jangka waktu 14 hari tersebut puluhan peserta mendapatkan sertifikasi keahlian profesional setelah menerima materi yang mencakup wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, pengenalan Objek Vital Nasional (Obvitnas) serta sektor hulu migas, bela negara, pembentukan karakter, kepemimpinan komunitas, pelatihan.
Program yang dimulai sejak 10 Juni ini diikuti oleh peserta dari Internal Pertamina, LSM, ormas, karang taruna, hingga kalangan media lokal. Selama pelatihan, mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga digembleng dalam aspek karakter, kedisiplinan, serta ketahanan fisik melalui pelatihan semi-militer yang dipandu personel Yon Zipur 2/SG.
Zulfikri sebagai Ketua LSM ASA menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebanyak mungkin dengan terlaksananya serta selesainya kegiatan pelatihan ini.
“Kami dari LSM ASA mengapresiasi dan memuji dengan terlaksanya kegiatan pelatihan ini, dan apalagi kami LSM ASA turut ikut serta dalam kegiatan ini”
Sedangkan seusai acara General Manager Pertamina Zona 4, Djudjuwanto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap transformasi yang dialami para peserta. “Kami menyaksikan bagaimana mereka berkembang menjadi pemimpin komunitas yang disiplin dan siap menjaga stabilitas sosial di wilayah operasi kami,” ujarnya.
Selain pelatihan fisik, peserta juga mendapatkan sertifikasi di berbagai bidang, di antaranya, Juru Ikat Beban (Rigger): 34 peserta, Operator K3: 16 peserta, Teknisi AC: 14 peserta (dilengkapi peralatan servis), Workshop jurnalistik dan persiapan UKW: 9 wartawan lokal.
Program ini merupakan proyek percontohan pertama di lingkungan Pertamina Group, mengusung pendekatan pentahelix-kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan komunitas. Zona 4 sendiri meliputi 258 desa di 45 kecamatan dan 12 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. “Harapan kami, para peserta ini menjadi bagian dari sistem keamanan berbasis komunitas yang turut mendukung operasional perusahaan serta pembangunan daerah,” tambah Djudjuwanto.
Sedangkan yang ikut hadir di acara penutupan tersebut yaitu, Komandan Batalyon zeni Tempur, Aji setyawan, SH,M.I.P, General Manager ZONA 4. Djudjuwanto, Yudi Nugraha RDTX plece perwakilan dari Jakarta. Hadir juga Bupati Kabupaten Muara Enim.