Destinasi Wisata Paralayang Pantai Modangan Bakal Dikembangkan Berkelas Internasional

KABUPATEN MALANG, SUARAPANCASILA.ID – Sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya dengan tetap memelihara lingkungan dan kelestarian alam.

Kabupaten Malang memiliki potensi pariwisata yang besar, beragam, unik dan tersebar di wilayahnya. Selain itu, sebagian merupakan kawasan pariwisata yang cukup dikenal oleh masyarakat luas, salah satunya destinasi Paralayang Pantai Modangan yang berada di desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo.

Rencananya kawasan pariwisata tersebut, sudah masuk tata ruang wilayah Kabupaten Malang untuk dikembangkan. Mengingat selama ini destinasi Paralayang Pantai Modangan menjelma menjadi tempat wisata yang nyaman, aman, menyenangkan dan sustainable. Sehingga digadang-gadang menjadi destinasi wisata kelas dunia, bahkan pernah menjadi venue kejuaraan paralayang tingkat internasional.

Bacaan Lainnya

Mengingat potensi yang dimiliki, dalam pengembangannya Pemerintah Daerah Kabupaten Malang melalui Pemerintah Desa Sumberoto berkolaborasi bersama Atap Rumah Studio Plus, untuk melaksanakan penyerahan Master Plan Pengembangan Kawasan destinasi Paralayang Pantai Modangan.

Kepala Desa Sumberoto Budi Utomo, S.E menerangkan, bahwa dirinya bersama Pemerintah desa akan membangun pariwisata yang handal dan bukan hanya sekedar membangun pariwisata biasa-biasa. Dimana destinasi wisata tersebut dibangun diatas lahan 50 hektar, dikelola Bumdes dan Perhutani juga bersama Kelompok Tani Hutan Sosial.

“Diharapkan nanti, destinasi wisata ini menjadi wisata internasional karena di situ ada spot olahraga paralayang dengan view-nya sangat luar biasa menghadap laut lepas,” katanya, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu pembangunan destinasi wisata tersebut nantinya ada penataan mulai tempat parkir, home stay hingga teknik informasi lebih go internasional.

“Nantinya sepenuhnya pengelolaan dilakukan oleh desa melalui Bumdes, kalau pengelolaan diserahkan kepada investor maka masyarakat desa Modangan akan menjadi penonton, itu yang tidak kita inginkan,”ujarnya.

Sementara di tempat yang sama menurut Direktur Utama (Dirut) CV. Atap Rumah Studio Plus, Reno Indra Kurniawan mengatakan jika master plan yang dibuat dengan memakai konsep Sport Tourism.

“Desa ini pengen lebih berkembang dalam dunia wisata dan juga ekonominya. Untuk konsepnya sendiri kita mengambil karena potensi besarnya itu di paralayang, jadi kita mengusungnya sport turisme dan itu sejalan dengan visinya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” terang, Reno.

Lebih lanjut, menurut Reno jika potensi yang ada, selain membangkitkan sektor olahraga disanding dengan membangkitkan seni-seni budaya pada saat event itu berjalan. Bersamaan juga disandingkan juga dengan UMKM yang ada di Desa Sumberoto.

“Diharapkan setelah Pemerintah Desa Sumberoto menerima Master Plan Pengembangan Kawasan destinasi Paralayang Pantai Modangan, bisa dapat mengembangkan kawasan tersebut terlaksana sesuai konsep dan dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat Desa Sumberoto,”harapnya.

Hal senada juga disampaikan Dwi Juniarto yang juga menjabat sebagai tenaga ahli Pariwisata, mengatakan bahwa hal itu, cara jitu pengembangan Sport Tourism di Kabupaten Malang.

“Ini sebuah kolaborasi luar biasa. Yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat. Sehingga bisa menambah pendapatan. Program dibuat dan dilakukan, apalagi nanti banyak event yang akan dilaksanakan di Bukit Waung menjadi venue kejuaraan paralayang tingkat internasional,” pungkas, Dwi.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *