BREBES (JATENG) SUARAPANCASILA.ID – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang berinisial AA dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD oleh pemilik minimarket di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Laporan ini mencuat setelah adanya dugaan intimidasi dan permintaan jatah pengelolaan parkir yang dilakukan oleh wakil rakyat ini, untuk kepentingan organisasi masyarakat (ormas) yang dipimpinnya.
Aksi keprihatinan pun dilakukan sejumlah warga di depan gedung DPRD Brebes, Senin 28 April 2025, dengan membentangkan poster berisi kecaman terhadap tindakan AA yang dinilai mencederai etika dan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
Pemilik minimarket, Aristianto Zamzami, mengungkapkan bahwa dirinya menerima tekanan melalui pesan suara dari AA. Dalam pesan tersebut, AA meminta agar sebagian area parkir diserahkan kepada ormas yang ia pimpin, dengan dalih untuk kepentingan organisasi.
Padahal, menurut Zamzami, bahwa selama ini seluruh hasil dari pengelolaan parkir tersebut disumbangkan untuk sebuah yayasan pendidikan di Brebes.
“Saya hanya ingin berusaha dengan tenang. Parkir ini bukan untuk keuntungan pribadi, tapi untuk membantu anak-anak belajar,” ujar Zamzami usai melaporkan kasus ini ke Badan Kehormatan.
Menanggapi laporan tersebut Ketua Badan Kehormatan DPRD Brebes, Sudono, menyatakan bahwa pihaknya akan menelaah laporan tersebut dengan cermat dan objektif.
“Tidak boleh ada anggota dewan yang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Brebes, Tobidin, menyatakan bahwa partainya akan segera memanggil AA untuk klarifikasi internal.
“Kami akan selidiki secara mendalam. Jika terbukti, sanksi sesuai mekanisme partai akan diterapkan,” katanya.
AA diketahui menjabat sebagai Ketua Ormas tingkat kecamatan dan juga anggota Komisi III DPRD Brebes. Dugaan intimidasi ini terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana potensi pendapatan dari pengelolaan parkir meningkat seiring padatnya aktivitas ekonomi masyarakat.