KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Calon Wakil Walikota Malang Dimyati Ayatulohi mengatakan bahwa Mergosono tanah kelahirannya miniatur paling lengkap. Hal itu disampaikan secara langsung olehnya saat acara Maulid Nabi dan tasyakuran Abadi, di kediaman H.Lutfi, Jalan Kolonel Sugiono Gang V, Mergosono, Kedungkandang, Kota Malang, Senin, (11/11/2024).
“Ini kadang terlewatkan Mergosono miniatur boleh dibilang lengkap. Diantaranya ada bangunan pasar, makam ,masjid ,sekolah , paud, pondok pesantren, madrasah, panti asuhan, dan lain sebagainya. Sehingga miniatur yang komplit sangat cocok untuk latihan sebagai pemimpin Kota Malang,” tutur Mas Dimyati.
Pernah berkecimpung lama sebagai Ketua Karang Taruna di lingkungan setempat. Jadi Dimyati mengaku paham betul apa yang akan dilakukannya nanti jika Abadi memimpin Kota Malang.

“Kebetulan saya sudah 13 tahun jadi ketua karang taruna pernah ngurusi jimpitan, tagihan listrik, memberi bantuan janda-janda tua dan sebagainya, sehingga sudah terbayangkan apa yang nanti akan Abadi lakukan untuk implementasikan menata Mergosono,” lanjutnya.
Sebagai pemimpin nanti ia akan condong berpikir dan melakukan eksekusi di lapangan. Semisal dicontohkannya penataan DAS, Jalan tembus Mergosono menuju Buring, serta akses jalan Pasar.
Sementara itu, Warga Mergosono sangat menyambut baik keinginan dari Paslon Abadi tersebut. Bahkan mereka saat ini sudah bergerak saling jalin komunikasi untuk kemenangan Abah Anton-Dimyati.
“Kita sudah berkolaborasi dengan semua RW untuk menbantu pencalonan Dimyati sebagai Wakil Walikota Malang, meskipun tidak semaksimal mungkin, namanya individu kan gak sama,” kata Marzuki salah satu warga Mergosono.
Dia berharap jika Abadi nanti diberi amanah memimpin Kota Malang, tidak hanya mewakili Mergosono saja. Namun seluruh masyarakat Kota Malang. Meski tidak menampik namanya masyarakat ingin kemajuan Mergosono semaksimal mungkin.
“Apa yang kurang dari Mergosono nanti kita ajukan, agar yang menjadi skala prioritas segera dapat tereksekusi baik. Meskipun sering kali di dengungkan Paslon Abadi tidak akan menggunakan APBD,” pungkasnya.
Berlangsungnya acara diikuti sekitar kurang lebih 500 jamaah PKB beserta masyarakat setempat, turut serta menghadirkan KH.Kholili sebagai penceramah.