Dinilai Visi Misinya Bagus, Pedagang Bakso Malang dan Gen Z Deklarasi Dukung Abadi

 

KOTA MALANG (JATIM),SUARAPANCASILA,ID-Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Malang Ir.H.M.Anton (Abah Anton)-Dimyati Ayatullohi (Dimyati) gelar temu warga RW.14 Mojolangu, bertempat di Bakso Damas, Jl. Soekarno Hatta No.70, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (6/11/2024) malam.

Selain dihadiri warga setempat, serangkaian kegiatan juga diikuti antusias oleh Asosiasi Pedagang Bakso Malang Raya serta kawula muda yang mayoritas Gen Z.

Bacaan Lainnya

Dari pantauan awak media Suaeapancasila.id Wakil Walikota Malang Dimyati terlebih dahulu datang di lokasi, tampil sebagai pembuka acara dengan menjabarkan program visi-misi Abadi. Selang beberapa menit kemudian disusul Abah Anton.

Suasana semakin semarak ketika para peserta yang hadir tak henti-hentinya meneriakan yel-yel Abadi Metal (Menang Total). Lantunan lagu dan joget dari emak-emak terus bergema seisi ruangan menambah semakin hidupnya suasana.

Dikesempatan ini, Aryo Damas selaku owner Bakso Damas menyampaikan terselenggaranya acara murni inisiatif dari paguyuban pedagang bakso Malang Raya. Dimana sebagai bentuk dukungan kepada Paslon nomor urut 3 Abah Anton-Dimyati (Abadi).

“Jadi anggota kita yang berjumlah kurang lebih 300 orang ini, bersepakat satu suara dukung Abadi. Alasannya keduanya punya latar belakang pengusaha, tentu detail tentang pengembangan dunia usaha,” tutur Aryo Damas.

Dengan nantinya Abadi memimpin Kota Malang, Pihaknya berharap bakso yang menjadi ikon Malang lebih terangkat.

“Besar harapannya, jika Abadi di ijabahi memimpin Kota Malang, kehadiran bakso dapat meningkatkan potensi wisatawan sehingga PAD juga ikut terangkat. Selain itu, pedagang-pedagang bakso semakin tertata dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu, Karang Taruna setempat sangat berkesan adanya program visi-misi Abadi, terutama terkait pemberdayaan kawula muda Gen Z.

“Abadi punya visi-misi bagus untuk Gen Z tentang pembukaan lapangan pekerjaan, khususnya bagi mereka yang baru lulus sekolah maupun kuliah. Inilah yang kami butuhkan saat ini,” jelas Hardia Ayu.

Disamping dibukanya lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Mewakili Gen Z, Hardia Ayu ingin adanya pelatihan dan permodalan usaha dari Pemerintah Daerah.

“Tidak hanya lapangan pekerjaan, tetapi kami ingin kedepan ada semacam pelatihan dan pengembangan potensi SDM untuk berwira usaha, tentu dibarengi bantuan permodalan,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, selaras dengan Abah Anton, Dimyati sudah punya gambaran mewujudkan aspirasi yang kerap disampaikan kepadanya.

“Pemasaran dari hasil produksi para UMKM haruslah dimaksimalkan secara optimal, melibatkan peran serta pemerintah didalamnya. Sementara ini, saya melihat kebanyakan produk UMKM hanya dikonsumsi secara domestik atau lokal,” tukasnya.

Jika Abadi memimpin nanti, Pihaknya berjanji akan turut andil dalam optimalisasi marketing UMKM.

“Tugas Pemkot seharusnya tidak melatih UMKM untuk produksi. Bagaimana berpikir keras turut serta memasarkan produk itu. Seperti apa yang pernah dilakukan Abah Anton saat menjabat Walikota Malang dulu,” ujarnya.

Terakhir, dirinya bersama Abah Anton tidak akan banyak janji tapi mengedepankan aksi, bagaimana menghidupkan ekonomi kerakyakatan.

“Selain menata kawasan Suhat, nanti Abadi akan intens membuat event meningkatkan kesejahteraan UMKM dan potensi wisata. Semisal hari ini festival kuliner bakso, Minggu depan bakmie dan nasi goreng, berikutnya bulu tangkis rekor muri, dan sebagainya,” pungkasnya.

Berlangsungnya acara, disertai dengan makan bakso bareng gratis bersama Paslon Abadi.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *