NGAWI, SUARAPANCASILA.ID – Selasa, 23 Januari 2024, jam 8.30 WIB, Gedung Olahraga Bung Karno Hatta menjadi saksi pertemuan strategis antara Dinas Pemuda, Pariwisata, dan Olahraga (Dispora) dengan para Ketua Komunitas se-Kabupaten Ngawi. Tujuan pertemuan ini adalah untuk mengkoordinasikan persiapan acara besar, yakni Pahingan Community Festival, yang direncanakan akan digelar setiap hari akad pahing.
Sebanyak 26 komunitas otomotif, 18 komunitas non-otomotif, dan 17 komunitas motor dari seluruh Ngawi berkumpul di GOR Bung Karno.
Pembukaan acara dimeriahkan dengan sambutan dari Kepala Dispora Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih, dilanjutkan dengan usulan-usulan konstruktif dari para peserta.
Dalam diskusi, tercatat beberapa usulan penting, seperti harapan peserta kepada dinas, dinas dapat memfasilitasi even atau kegiatan dari komunitas ada dinas Pariwisata terkait tempat dan perijinan, serta permintaan agar disediakan makanan dan minuman selama acara.
Namun, Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang diwakili oleh Moh.Sholikhan dan Paguyuban Kuliner yang diwakili oleh Budi menyampaikan keinginan agar peserta tidak disediakan makan minum namun diberikan kupon untuk digunakan sebagai alat pembayaran di area kuliner.
“Sebaiknya para peserta tidak diberikan makan dan minum dari Dispora akan tetapi Dispora memberikan tiket atau voucher kepada para peserta yang nantinya voucher itu bisa dipergunakan untuk membeli di tempat kuliner ditukarkan dengan makan dan minum dan kupon itu diberikan antara tenda kuliner satu dan tenda kuliner yang lainnya itu sama, jadi kalau satu tenda di jatah 5 voucher semuanya sama, supaya dagangan para kuliner-kuliner yang ada dan PKL yang ikut itu bisa terbagi semuanya bisa kebagian semua vouchernya,” ungkap Moh. Sholikhan
Menariknya, acara ini menandai kolaborasi langka antara Dinas Pariwisata, PKL, Kuliner dan komunitas. Rencana penyelenggaraan Pahingan Community Festival yang akan diadakan tujuh kali dalam setahun. menunjukkan komitmen untuk mencegah kepadatan peserta, dengan variasi kontes yang berbeda setiap minggu.
Dalam sambutannya, Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi berharap bahwa kerukunan dan keguyuban antar warga Ngawi akan semakin terjalin melalui acara ini. Identitas ramah masyarakat Ngawi diharapkan semakin mencuat, menjadikan acara ini sebagai langkah positif untuk mempererat hubungan di tengah masyarakat yang beragam. Semoga dengan acara ini akan menjadi ikon terbaru pariwisata kota di kabupaten Ngawi.(*)