BITUNG (SULUT) SUARAPANCASILA.ID– Kinerja Komisi Pilihan Umum (KPU) Kota Bitung dalam menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 kembali membuat publik terkejut.
Dengan total 159.007 pemilih, 80.104 pemilih laki-laki dan 78.903 pemilih perempuan, KPU terkesan tidak teliti dan terkesan asal-asalan dalam menetapkan DPT.
Tim Hukum dan Advokasi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian menemukan sekitar 654 pemilih ganda dari jumlah DPT yang telah disahkan KPU.
Tim Hukum dan Advokasi Paslon nomor urut 1 Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian dan Ridwan Mapahena melaporkan temuan tersebut melalui surat keberatan pada Rabu (25/9/2024).
Ridwan menyatakan bahwa surat keberatan itu terkait dengan ratusan indikasi DPT ganda untuk Pilkada Kota Bitung 2024.
“Kami mendapati ada ratusan pemilih yang terdaftar di dua hingga tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda di kelurahan yang sama. Bahkan, ada juga di kelurahan berbeda,” kata Ridwan.
Dia menyatakan bahwa jumlah pastinya adalah 654 pemilih, dengan 315 nama dan usia yang sama.
“Kami meminta kepada Bawaslu Kota Bitung segera menindaklanjuti ini. Agar KPU juga memperbaiki data pemilih ganda tersebut,” katanya.
Dia menyatakan bahwa dia mengajukan surat keberatan ke Bawaslu Kota Bitung hanya untuk membantu KPU dalam pelaksanaan Pilkada nanti agar tidak terjadi masalah hukum, berjalan sesuai dengan aturan, dan tidak terhindar oleh Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kami harap KPU menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi nanti. Lapiran bukti sudah kami serahkan, silahkan diperbaiki,” katanya.
Ahmad Syakur, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Bitung, menyatakan bahwa mereka telah menangani surat keberatan tersebut dan telah meminta KPU untuk segera memperbaiki DPT.
“Rekomendasi telah kami terbitkan dan sudah diserahkan ke KPU Kota Bitung,” kata Ahmad, Rabu (9/10/2024).(Fesna kodobo)
