KABUPATEN TANGERANG (BANTEN), SUARAPANCASILA.ID – Pengurus Dompet Peduli Anak Yatim Miftaahussa’adah bersama PT Aneka Jasuma Sejahtera menggelar acara santunan anak yatim piatu yang diadakan di kediaman salah satu pengurus Miftaahussa’adah di perumahan Grand Village Sepatan, Blok C7 No. 3 Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu petang (20/7/2025 ).
Menurut salah satu pengurus Dompet Peduli Yatim Miftaahussa’adah, Diah Puji Lestari, mengatakan, ia bersama teman teman mengadakan santunan dan ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Alhamdulilah pada santunan hari ini ada 23 anak yatim piatu dari lingkungan perumahan Grand Village Sepatan. Harapan kami semoga banyak lagi yang peduli dengan anak yatim piatu dan kami dari panitia, semoga di berikan kesehatan dan kehidupan yang penuh dengan keberkahan,” harap Diah Puji Lestari.
Ditambahkan oleh Ketua RT 03/014, Eko Aryadi, untuk acara santunan yatim piatu, sungguh sangat bermanfaat di lingkungannya. Kebetulan di lingkungannya juga ada penggiat atau dompet yatim yang tiap bulan secara rutin memberikan atau menyalurkan bantuannya kepada anak anak yatim-piatu disana
“Alhamdulilah kami berterimakasih, karena dari luar pun ada yang memperhatikan anak anak yatim-piatu kami dan pada santunan hari ini yang terdaftar di dompet yatim Grand Village Sepatan terdata ada 23 anak yatim-piatu dari 4 RT dan 1 RW,” tutur Ketua RT 03/14 ini.
Harapan kedepan, lanjutnya, untuk anak-anak yatim ini selalu ada yang berkontribusi atau memperhatikan anak-anak yatim, baik nanti setelah dari sini, ada yang memperhatikan dan donatur makin bertambah.
Ketua Dompet Peduli Yatim Miftaahussa’adah perumahan Grand Village Sepatan, Adzzikri mengatakan, santunan berjalan dengan lancar, dan di santunan ini adalah yang keempat kalinya di bulan Muharram.
“Santunan ini sudah menjadi agenda rutin kita setiap bulannya itu bertepatan di tanggal 15 dan ini juga sudah berjalan selama 3 tahun dan tiap tahun kita ada gebyar Akbar, kebersamaan semua dalam satu wilayah perumahan Grand Village Sepatan,” ucap Adzzikri.
Seperti biasanya kalau tiap bulan, tambahnya, itu rutinitas ada 23 anak yatim-piatu dan untuk global satu perumahan. Biasanya melihat kondisional pendanaan yang masuk, pada tahun lalu itu hampir seratus anak yatim-piatu.
“Alhamdulilah di tahun sekarang, kita estimasi sampai 50 anak yatim-piatu,” ujar Adzzikri.
Kedepan, lanjutnya, khusus untuk warga Grand Village Sepatan, ia mengajak bersama-sama, untuk mendorong anak-anak yatim ini, apa yang dibutuhkan.
Sebagai warga yang baik, khususnya bagi warga yang beragama Islam, bisa membantu melalui dompet anak yatim-piatu di perumahan Grand Village Sepatan.
“Sekarang sudah ada wadahnya, dari tahun 2021 di bulan September sampai saat ini masih berjalan. Untuk kedepannya, dompet anak yatim-piatu ini kita legalkan. Dalam arti kata, kita berbadan hukum, mudah-mudahan nanti di bulan Agustus, kita sudah ada legalitasnya,” pungkas Adzzikri.
(Bonai Gunawan)
