KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID- Dalam rangka upaya pembinaan dan pelestarian nilai-nilai seni budaya, DPC Madas Malang Raya gebyar “Budaya Madura Modern Tahun 2024”, bertempat di Out Door GOR Kenarok, Sabtu-Minggu, (9-10/11/2024).
Acara dimeriahkan fashion show batik Madura dengan model anak-anak muda. Selain itu ada juga penampilan pencak silat, tari sakera, puluhan stand bazar yang menjual produk UMKM berkhas Madura, tak ketinggalan kulinernya.
Festival yang antusias diikuti DPC Madas se-Jatim ini, juga menghadirkan senam pagi dan Gowes bersama.
Ketua panitia penyelenggara Sunaimah menyampaikan tujuan kegiatan memperkenalkan kesetaraan budaya Madura dibidang seni kuliner dan kerajinan home industri (sandang dan pangan).
“Disini Madas berkeinginan juga menanamkan rasa cinta dan bangga, terhadap kelestarian budaya Madura,” tuturnya.
Disisi lain, Menurut Sunaimah bahwa festival itu, bisa menumbuhkan kepedulian serta kesadaran masyarakat terutam kaum muda Madura.
“Kami melihat sekarang banyak kawula muda malu mengakui indentitasnya sebagai suku Madura, akibat pengaruh zaman dan era kapitalisme digital seperti sekarang. Oleh karena itu rasa cinta akan budayanya perlu dibangkitkan,” kata Sunaimah.
Diera kapitalisme digital saat ini fashion, tata rias,entertainment, dijelaskan Sunaimah telah menjadi ikon baru bagi masyarakat dan kaum muda untuk mengembangkan dan menjaga kelestarian seni budaya, kerajinan serta home industri sandang dan pangan.
“Guna mengikuti perkembangan zaman, tampilan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman era saat ini, dikemas secara modern dengan tetap mempertahankan kemurnian dan keaslian budaya tersebut,” terangnya.
Terselenggaranya event, pameran, serta pasar kuliner bernuansa modern, kembali dijelaskan Sunaimah punya nilai positif.
“Acara yang dikemas secara modern, maka kita dapat mengembangkan sekaligus mempertahankan budaya Indonesia yang kaya dengan nilai seni dan keragamannya,” pungkas Sunaimah.